kip lhok
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / Polri di Hari Bhayangkara, Akademisi Berikan Pandanganya

Polri di Hari Bhayangkara, Akademisi Berikan Pandanganya

Senin, 01 Juli 2024 09:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Ratnalia

DIALEKSIS.COM | Aceh - Hari Bhayangkara ke-78 yang jatuh pada 1 Juli menjadi momen refleksi bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Di tengah apresiasi atas capaian positif, institusi ini juga menghadapi sejumlah tantangan yang menuntut perhatian serius.

Aryos Nivada, Dosen FISIP Universitas Syiah Kuala sekaligus pendiri Jaringan Survei Inisiatif dan Lingkari Sindikasi, melihat peringatan ini sebagai kesempatan emas bagi Polri untuk melakukan introspeksi.

"Ini momentum yang tepat bagi Polri untuk mengevaluasi kinerjanya secara menyeluruh selama satu dekade terakhir," ujar Aryos kepada Dialeksis.com, Senin (1/7/2024).

Tiga aspek krusial dalam pandangan Aryos, yang perlu menjadi fokus perhatian Polri; peningkatan profesionalisme, khususnya dalam menangani kasus-kasus kompleks seperti kejahatan siber dan terorisme, pemberantasan korupsi internal yang masih mencoreng citra institusi, dan penguatan hubungan dengan masyarakat melalui program-program yang lebih proaktif.

Meski mengakui adanya kemajuan dalam beberapa aspek, seperti peningkatan pelayanan publik dan penanganan kasus-kasus besar, Aryos menegaskan bahwa Polri tidak boleh berpuas diri.

Memasuki usia 78 tahun, Polri dihadapkan pada ekspektasi tinggi dari masyarakat. "Polri harus bertransformasi menjadi institusi yang lebih profesional, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat," tegas Aryos.

Pengamat kepolisian ini memprediksi bahwa tantangan ke depan akan semakin kompleks. Mulai dari ancaman siber, modus narkotika baru, kejahatan lingkungan, terorisme yang terus berevolusi, hingga potensi gangguan keamanan terkait Pilkada 2024.

"Dengan komitmen yang kuat, Polri harus mampu menjawab tantangan-tantangan ini," ujar Aryos. Ia menekankan bahwa dukungan masyarakat dan semua pihak yang peduli terhadap reformasi kepolisian akan menjadi kunci kesuksesan Polri dalam menjalankan tugasnya.

Sebagai penutup, Aryos menyampaikan harapannya agar Polri dapat mewujudkan sosok institusi yang lebih profesional dan amanah.

"Yang terpenting, Polri harus mampu menggunakan kewenangannya secara bijak dan santun dalam melayani masyarakat," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda