Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca mengatakan, sebanyak 107 juta masyarakat diperkirakan akan bergerak selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Untuk mengamankan perayaan Nataru, Polri telah menyiapkan tujuh Satuan Tugas (Satgas). Ketujuh Satgas diantaranya Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas), Satgas Gakkum (Penegakan Hukum), Satgas Tindak, Satgas Pam Humas, Satgas Pam Banops. [Foto: Humas Polri]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Verdianto Iskandar Bitticaca mengatakan, sebanyak 107 juta masyarakat diperkirakan akan bergerak selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

“Ada 107 juta masyarakat yang akan bergerak dimana dari 107 juta ini terdiri dari 45% mengunjungi tempat tempat wisata, 31% melaksanakan mudik dan 19% melaksanakan ibadah,” kata Verdianto setelah Apel Gelar Pasukan Ops Lilin 2023 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).

Untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polri telah menyiapkan tujuh Satuan Tugas (Satgas). Ketujuh Satgas diantaranya Satgas Preemtif, Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas), Satgas Gakkum (Penegakan Hukum), Satgas Tindak, Satgas Pam Humas, Satgas Pam Banops.

“Sasaran kita benda yaitu kendaraan di persiksa apakah layak pakai atau tidak, selanjutnya ada sasaran tempat yaitu seperti tempat wisata, mall, tempat ibadah dan lain lain, dan tempat kegiatan kita harus cek jangan sampai sarana tidak layak pakai,” kata Verdianto.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mudik menggunakan sepeda motor. Hal ini dikarenakan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama Polri dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.

“Pergerakan lebih banyak ke pulau jawa dengan kendaraan. Yang menggunakan sarana angkutan darat atau jalan, kami minta untuk menghindari kendaraan roda dua karna sangat bahaya sekali dan kami sampaikan kepada pengusaha bus untuk mengecek sopir nya jangan sampai sopir nya yang kurang istirahat karna kejar penumpang yang begitu banyak jadi istirahat nya kurang,” kata Verdianto.

Dirinya juga menyampaikan bahwa Polri telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kelancaran perayaan Natal dan Tahun Baru. Koordinasi tersebut dilakukan dengan pemerintah daerah, TNI, instansi terkait, dan tokoh agama.

Verdianto berharap, perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Sebanyak 129 ribu personel disiapkan untuk pengamanan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, terdiri dari 71 ribu personel Polri dan 59 ribu personel instansi terkait, termasuk TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Basarnas, dan lainnya. [*]