DIALEKSIS.COM | Meulaboh - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Aceh Barat bersama personel Kodim 0105/Aceh Barat dan Denpom IM/2 melaksanakan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di jalur utama Banda Aceh - Nagan Raya pada Selasa (1/7/2025) malam.
Pengamanan dimulai sejak pukul 18.30 WIB, bertepatan dengan pergerakan rombongan prajurit Batalyon TNI AD yang melintas dari arah Banda Aceh menuju wilayah Nagan Raya.
Kapolres Aceh Barat, AKBP Yhogi Hadisetiawan, S.I.K., M.I.K., melalui Kasat Lantas IPTU Yusrizal, S.E., menjelaskan bahwa pengaturan lalu lintas dipusatkan pada tiga titik rawan dan strategis, yakni Simpang Rundeng, Simpang Kisaran, dan Simpang Tugu Pancasila/Masjid Agung Meulaboh.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama pergerakan prajurit berlangsung, sekaligus menjamin kenyamanan pengguna jalan lainnya,” ujar IPTU Yusrizal.
Kekuatan personel yang diterjunkan merupakan gabungan dari Satlantas Polres Aceh Barat, Kodim 0105/Aceh Barat, dan Denpom IM/2. Sinergi lintas instansi ini menjadi kunci dalam menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) di wilayah tersebut.
“Sinergitas antara TNI dan Polri tidak hanya terlihat di bidang keamanan saja, tetapi juga dalam hal pelayanan publik, termasuk pengaturan lalu lintas yang melibatkan kepentingan militer maupun masyarakat sipil,” tambahnya.
Hingga kegiatan selesai, situasi di seluruh titik pantauan terjaga aman, tertib, dan terkendali. Arus lalu lintas berjalan lancar tanpa hambatan berarti, dan masyarakat pengguna jalan turut mendukung jalannya pengamanan dengan tertib. [*]