kip lhok
Beranda / Pertahanan dan Keamanan / TNI AL Berhasil Bekuk Terduga Komplotan Perompak di Selat Malaka

TNI AL Berhasil Bekuk Terduga Komplotan Perompak di Selat Malaka

Jum`at, 09 Agustus 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

TNI AL dalam hal ini prajurit KRI Siliman-848 yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla Koarmada I berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku perompakan yang kerap terjadi di Selat Malaka. [Foto: Dispen AL]


DIALEKSIS.COM | Batam - TNI AL dalam hal ini prajurit KRI Siliman-848 yang berada di Bawah Kendali Operasi (BKO) Guskamla Koarmada I berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku perompakan yang kerap terjadi di Selat Malaka

Kronologi kejadian tersebut berawal dari laporan Hari Rabu, 7 Agustus 2024 Kapal MT. Maran Antares kepada Koordinator Pandu PT. Asinusa Putra Sekawan, kemudian diteruskan oleh Guskamla Koarmada I terkait percobaan perompakan yang dilakukan oleh 6 orang. Diperkirakan mereka telah menaiki kapal pada saat di Perairan Pulau Karimun, malam hari.

Mereka membawa senjata tajam dan tidak segan-segan melukai kru kapal. Mereka mengambil beberapa barang milik pribadi seperti jam tangan, kamera, dll. Selanjutnya perompak tersebut melarikan diri keluar dari kapal menggunakan perahu motor.

Kapal MT. Maran Antares sendiri berlayar dari pelabuhan UEA menuju ke Pulau Nipah, memiliki ukuran panjang 333 meter dan lebar 60 meter, berbendera Yunani dengan membawa sejumlah 29 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Komandan KRI Siliman-848 Mayor Laut (P) Robi Dwi Wijatmiko, mengatakan pada Hari Kamis, 8 Agustus 2024 menerima perintah dari Guskamla Koarmada I untuk segera menuju lokasi terjadinya perompakan jarak 5 NM di Barat Pulau Nipah.

Setelah sampai di lokasi sore hari, terlihat melalui teropong MT. TMN Plenitude yang berdampingan dengan MT. Maran Antares sedang mengusir perahu motor yang mencoba mendekati kapal dengan menyemprotkan air dari selang sprinkle kapal dengan tujuan mencegah perahu motor itu mendekat.

Melihat kedatangan KRI Siliman-848, perahu motor tersebut berupaya untuk kabur. Namun KRI Siliman-848 memberikan peringatan kepada perahu motor tersebut untuk berhenti dan dilaksanakan pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan didapatkan tiga terduga perompak dengan inisial LS (46 th), TS (26 th), dan PA (35 th) semuanya berasal dari Tg. Balai Karimun. Barang bukti yang berhasil diamankan yaitu Perahu Motor tanpa nama GT 6, jirigen, rokok, miras, dan buah kelapa.

Menurut informasi yang diterima, mereka kerap menggunakan modus menukar barang atau menjual barang sembari meninjau kondisi kapal. Tidak jarang pula mereka langsung meminta dengan paksa. Hal-hal seperti inilah yang dapat membuat citra Perairan di Selat Malaka tidak aman. Selanjutnya seluruh barang bukti dan terduga perompak dibawa menuju Pangkalan TNI AL (Lanal) Tg. Balai Karimun. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda