Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag. Foto: for Dialeksis.com

DIALEKSIS.COM | Aceh - Kediaman Bustami Hamzah, salah satu pasangan calon gubernur Aceh, dilaporkan menjadi sasaran serangan granat oleh orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.15 WIB di Gampong Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Menanggapi teror bom tersebut, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Dr. Mujiburrahman, M.Ag., mengimbau semua pihak untuk tidak terpancing dan memperuncing keadaan dengan menyebarkan informasi yang belum tervalidasi kebenarannya.

"Semua pihak harus berpikir jernih dan tidak tersulut emosi. Biarkan aparat penegak hukum menjalankan tugasnya untuk mengungkap kebenaran dan pelaku di balik pengeboman tersebut," ungkapnya saat dihubungi Dialeksis.com (03/09/2024).

Prof. Dr. Mujiburrahman juga menekankan pentingnya keseriusan aparat penegak hukum dalam mengungkap kasus ini guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. "Ini menjadi hal penting agar citra dan kredibilitas kepolisian semakin dipercaya dalam memberikan kepastian pengungkapan pelaku pengeboman rumah Bustami, calon gubernur Aceh," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan semua pihak untuk tidak mengeluarkan pernyataan yang dapat membuat suasana menjadi tidak kondusif atau bahkan memicu polemik di masyarakat. "Biarkan aparat penegak hukum membuktikan kinerjanya dengan berhasil mengungkap otak di balik pengeboman rumah Bustami," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Prof. Dr. Mujiburrahman juga menyoroti pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan menjelang perhelatan PON XXI Aceh-Sumut. 

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat Aceh agar bahu-membahu membantu pemerintah dalam menyukseskan perhelatan akbar PON di Bumi Serambi Mekkah,” ungkapnya 

Martabat dan marwah kita dipertaruhkan dalam even PON ini, untuk itu mari kita tunjukkan kebesaran jiwa dan keramahtamahan kita dalam melayani dan membantu seluruh kontingen dan para tamu yang datang ke Aceh," serunya lagi.

Rektor UIN Ar-Raniry juga menyampaikan pesan kepada seluruh kontingen PON ke XXI Aceh-Sumut. "Kami juga menyampaikan selamat datang kepada seluruh kontingen PON ke XXI Aceh-Sumut. Anda tidak perlu khawatir dengan kondisi kenyamanan dan keamanan di Aceh. Aceh saat ini dalam kondisi yang sangat kondusif, aman, dan damai,”.

“Tidak ada hal yang perlu dicemaskan dan ditakuti. Insya Allah, pihak keamanan dan panitia PON yang dibantu oleh seluruh masyarakat Aceh siap mengawal dan menjaga pelaksanaan seluruh kegiatan PON berjalan dengan baik dan sukses," tegasnya.

"Untuk itu, jangan ada lagi pernyataan pemicu ketegangan. Buatlah narasi damai dan jaga suasana Pilkada agar selalu kondusif dan aman," pungkasnya, menekankan kembali pentingnya menjaga keharmonisan di tengah berbagai dinamika yang terjadi di Aceh.