DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah diminta untuk melakukan berbagai terobosan, untuk percepatan pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun.

Demisioner Ketua BEM Universitas Malikussaleh (Unimal) Muslim Hamidi, Jumat (9/11) mengatakan, saat sekarang ini isu tentang KEK tersebut terlihat sudah mulai meredup, sehingga perlu adanya berbagai terobosan.

"Seakan-akan kita melihat ini seperti tidak ada progres, apalagi Presiden Joko Widodo  semula direncanakan meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe pada pekan ketiga Desember 2017. Namun, batal dilakukan karena masih terdapat sejumlah persoalan," ujar Muslim.

Muslim menambahkan, Plt Gubernur Aceh juga harus mampu membuka komunikasi dengan pemerintah pusat, apalagi persoalan KEK tersebut kewenangannya ditingkat pronvisi. Maka penting persoalan tersebut penting untuk didorong, agar bisa cepat direalisasikan.

Pemerintah Aceh harus lebih fokus dalam persoalan KEK tersebut, apalagi sebelumnya telah diberikan harapan bahwa dengan adanya KEK bisa membuka lapangan kerja yang besar, serta bisa mempekerjakan masyarakat local.

"Peraturan Pemerintah (PP) Tentang KEK tersebut telah ditandatanggani oleh presiden pada Februari 2017 lalu, seharus kini sudah mulai tahap pembangunan apalagi KEK merupakan program strategis nasional. Maka Plt gubernur Aceh harus sesegera mungkin melakukan terobosan," tutur Muslim. (HH)