kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / 20 Perguruan Tinggi Terbaik Seni dan Humaniora, Satu dari Aceh

20 Perguruan Tinggi Terbaik Seni dan Humaniora, Satu dari Aceh

Kamis, 14 April 2022 16:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Biyu

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh -Salah satu bidang yang ada dalam pemeringkatan Scimago Institutions Rankings (SIR) 2022 adalah art and humanities atau seni dan humaniora. Ada 35 universitas terbaik yang masuk ke dalam kategori tersebut. 

Seni dan humaniora memiliki sub kategori yaitu ilmu klasik, sejarah, bahasa dan linguistik, sastra, filsafat, dan studi keagamaan.

Scimago Institutions Rankings adalah lembaga pemeringkatan yang menggabungkan tiga indikator yang berbeda, yaitu 50% kinerja penelitian, 30% inovasi, dan 20% dampak sosial berdasarkan visibilitas di web.

Kelompok indikator penelitian terdiri atas 13% indikator dampak normalisasi, 8% keunggulan kepemimpinan, output, 5% kepemimpinan bidang ilmiah, 3% bukan jurnal sendiri, 3% jurnal sendiri, 2% keunggulan, 2% kolaborasi internasional, 2% akses terbuka, dan 2% pangkalan talenta ilmiah.

Adapun kelompok indikator inovasi terdiri atas 10% pengetahuan inovatif, 10% paten, dan 10% dampak teknologi. 

Sementara itu, kelompok indikator dampak sosial terdiri atas 10% indikator altmetrik, 5% tautan masuk, dan 5% ukuran web.

Dikutip dari laman SIR, berikut 20 Perguruan Tinggi Terbaik Seni dan Humaniora di Indonesia:

1. Universitas Indonesia

2. Universitas Negeri Makassar

3. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

4. Universitas Negeri Sebelas Maret

5. Universitas Binus

6. Universitas Airlangga

7. Universitas Hasanuddin

8. Universitas Pendidikan Indonesia

9. Universitas Pendidikan Ganesha

10. Universitas Gadjah Mada

11. Universitas Syiah Kuala

12. Universitas Negeri Yogyakarta

13. Universitas Padjajaran

14. Universitas Diponegoro

15. Institut Teknologi Bandung

16. Universitas Bengkulu

17. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

18. Universitas Muhammadiyah Surakarta

19. Universitas Negeri Malang

20. Universitas Jenderal Soedirman. [BY]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda