Minggu, 18 Mei 2025
Beranda / Berita / Nasional / 21 Ribu Lebih Guru PAI Ikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG

21 Ribu Lebih Guru PAI Ikuti Uji Kompetensi Mahasiswa PPG

Minggu, 18 Mei 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dirjen Pendidikan Islam Suyitno pantau Uji Pengetahuan PPG PAI [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebanyak 21.752 mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI) mengikuti Uji Pengetahuan (UP) PPG yang digelar 17 - 18 Mei 2025.

Sebanyak 21.685 guru adalah peserta first taker atau peserta ujian pertama, sementara 67 peserta merupakan retaker atau peserta yang mengulang ujian.

Ada 11 lokasi yang menjadi tempat uji pengetahuan (TUP). Uji Pengetahuan merupakan rangkaian dari Uji Kompetensi Mahasiswa PPG atau UKMPPG. Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas dan profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam (PAI).

Dirjen Pendidikan Islam Suyitno menekankan bahwa pelaksanaan UKMPPG merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Indonesia.

“Melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG), pemerintah ingin memastikan bahwa guru PAI memiliki kompetensi yang mumpuni dalam mengajarkan nilai-nilai agama kepada generasi muda. Program ini juga menjadi wujud nyata dari upaya Kementerian Agama dalam mendukung profesionalisme guru di seluruh tanah air,” ungkap Suyitno di Jakarta, Sabtu (17/5/2025).

Suyitno menggarisbawahi arti penting integritas, inovasi, dan profesionalisme dalam pelaksanaan UKMPPG. Menurutnya bahwa kualitas guru menjadi faktor utama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.

“Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun bangsa, dan guru adalah ujung tombaknya. Oleh karena itu, kualitas guru harus menjadi perhatian utama untuk memastikan calon guru memiliki pengetahuan akademik yang kuat, keterampilan pedagogis yang baik, serta karakter yang berintegritas,” ucapnya.

"Tantangan pendidikan saat ini adalah bagaimana membangaun karakter siswa agar sesuai dengan nilai-nilai luhur agama. Guru agama menjadi pilar penting dalam membangun karakter siswa di sekolah agar berbudi luhur dan berpengetahuan luas," lanjutnya.

Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menegaskan bahwa pelaksanaan UKMPPG ini merupakan langkah strategis dalam mencetak guru-guru profesional yang siap menghadapi tantangan pendidikan abad ke-21.

"UKMPPG bukan sekadar ujian formalitas. Ini adalah bagian dari proses pembentukan guru profesional yang memiliki kompetensi pedagogik, profesional dan kepribadian unggul. Kita menyiapkan para pendidik masa depan yang akan membawa wajah baru bagi pendidikan agama Islam di sekolah," ujar Munir.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh mahasiswa PPG yang telah mengikuti proses pendidikan dengan penuh semangat. 

"Saya bangga melihat antusiasme dan dedikasi para mahasiswa. Ini menunjukkan bahwa para guru PAI profesional mengambil peran strategis dalam penguatan pendidikan Islam," imbuhnya.

Kementerian Agama melalui Direktorat PAI terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu lulusan PPG melalui kolaborasi dengan LPTK, perguruan tinggi, dan instansi terkait lainnya.

Munir menekankan bahwa para guru PAI hasil UKMPPG ke depan diharapkan mampu berperan tidak hanya sebagai pendidik, tetapi juga agen perubahan dan inspirator di tengah masyarakat.

“Pendidikan Agama Islam harus hadir dengan wajah yang menyejukkan, inklusif, dan solutif. Dan semua itu bermula dari kualitas gurunya,” tegasnya.

Ia berharap hasil UKMPPG tahun ini mampu mencetak lulusan, tetapi juga siap menjadi bagian dari solusi pendidikan nasional yang lebih baik dan bermutu.

Ujian yang diselenggarakan dan diawasi secara daring di 11 TUP, yakni:

1. UIN Sunan Gunung Djati Bandung

2. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

4. UIN Sunan Ampel Surabaya

5. UIN Walisongo Semarang

6. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

7. UIN Alaudddin Makassar

8. UIN Raden Fatah Palembang

9. UIN Mataram

10. UHN I Bagus Sugriwa Bali

11. Institut Agama Kristen Negeri Ambon. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
diskes
hardiknas