kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / 3 Faktor Utama Banjir di Jakarta

3 Faktor Utama Banjir di Jakarta

Sabtu, 20 Februari 2021 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap ada tiga faktor penyebab banjir di DKI Jakarta yang berkaitan dengan fenomena alam.

"Pertama, hujan jatuh di sekitar wilayah Jabodetabek yang bermuara ke Jakarta. Kedua, curah hujan yang terjadi sendiri di Jakarta. Dan ketiga, adanya pasang naik di Jakarta Utara dari air laut," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers daring, Sabtu (20/2).

Ia menjelaskan ketiga hal tersebut merupakan faktor penyebab banjir yang terlepas dari unsur lingkungan dan faktor lainnya, seperti tata kelola kota.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap dalam kurun waktu 18-19 Februari 2021, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) diguyur hujan intensitas lebat hingga ekstrem secara merata.

Dwikorita menjabarkan kondisi ini bisa terjadi karena adanya perlambatan udara yang terjadi akibat pertemuan udara yang bertiup dari Asia ke wilayah Indonesia bagian barat, akibat gangguan atmosfer di zona ekuator.

Situasi ini kemudian didukung dengan peningkatan labilitas dan kebasahan udara di sebagian besar wilayah Jawa bagian barat, serta adanya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara yang membentuk pola konvergensi di sebagian besar Pulau Jawa.

"Fenomena di Jawa ini, pertemuan angin, ternyata juga dipengaruhi oleh terbentuknya daerah pusat tekanan rendah di Australia bagian utara, dan berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di Jawa bagian barat, termasuk Jabodetabek," tuturnya.

Dwikorita mengatakan saat ini Indonesia, termasuk Jabodetabek, berada dalam periode puncak musim hujan. Dan kondisi seperti ini diprediksi masih terus berlangsung hingga awal Maret 2021.

Sebelumnya, banjir mulai menggenangi wilayah DKI Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat dalam beberapa hari terakhir. Beberapa warga yang terdampak pun mengklaim banjir terasa lebih hebat dibanding waktu-waktu sebelumnya. [CNN Indonesia]


Keyword:


Editor :
Fira

riset-JSI
Komentar Anda