Jum`at, 31 Oktober 2025
Beranda / Berita / Nasional / 300 Ribu Keluarga Ditargetkan Graduasi dari PKH pada 2026

300 Ribu Keluarga Ditargetkan Graduasi dari PKH pada 2026

Rabu, 29 Oktober 2025 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Warga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) menunjukkan kartu penerima bansos PKH. [Foto: Kemensos]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf menargetkan sebanyak 300.000 keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dapat graduasi atau keluar dari bantuan sosial pada tahun 2026.

Menurut Saifullah, target tersebut merupakan langkah pemerintah untuk mendorong kemandirian keluarga miskin agar tidak terus bergantung pada bantuan.

“Tahun depan kita punya target kira-kira di atas 300 ribu keluarga penerima manfaat yang mudah-mudahan nanti bisa naik kelas,” ujar Saifullah Yusuf dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).

Ia menambahkan, hingga tahun ini sudah ada sekitar 77.000 keluarga yang berhasil graduasi dari program PKH. “Pada tahun ini sebanyak 77 ribu keluarga yang sudah graduasi, naik kelas,” katanya.

Saifullah menjelaskan, keluarga yang telah graduasi nantinya akan mengikuti program pemberdayaan lanjutan di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Program tersebut bertujuan agar keluarga mantan penerima PKH bisa lebih mandiri secara ekonomi.

“Kami tidak ingin mereka hanya berhenti menerima bansos, tetapi benar-benar berdaya. Mereka akan kami dampingi melalui pelatihan dan akses usaha agar bisa mandiri,” tutur Mensos yang akrab disapa Gus Ipul itu.

Pemerintah, lanjut Saifullah, berkomitmen untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada 2026 dan menurunkan angka kemiskinan nasional menjadi 5 persen pada 2029. Upaya itu dilakukan melalui kerja sama lintas kementerian dan berbagai pemangku kepentingan.

Saat ini, sekitar 8,4 juta keluarga miskin dan rentan telah menerima perlindungan sosial. Selain itu, 1,3 juta keluarga miskin memperoleh BLT Dana Desa, dan lebih dari 96 juta warga mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui BPJS Kesehatan.

Di sektor ekonomi rakyat, sekitar 3,7 juta pedagang kecil, warung, dan pengusaha rintisan memperoleh akses pembiayaan. Sementara itu, lebih dari 12 juta pelaku ekonomi kreatif, koperasi, pekerja migran, dan pelaku UMKM mendapatkan program peningkatan kapasitas untuk naik kelas. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI