Beranda / Berita / Nasional / 5 Jurnal PTKIN Terindeks Scopus Jadi Kado HAB Ke-78, Satu dari Aceh

5 Jurnal PTKIN Terindeks Scopus Jadi Kado HAB Ke-78, Satu dari Aceh

Kamis, 04 Januari 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ada lima jurnal PTKIN yang terindeks scopus pada penghujung 2023 dalam momentum HAB ke-78. [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Agama mendapat kado dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada perayaan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 yang diperingati setiap 3 Januari. Ada lima jurnal PTKIN yang terindeks scopus pada penghujung 2023.

Kelima jurnal tersebut: (1) El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, (2) De Jure: Jurnal Hukum dan Syar'iah, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, (3) Journal of Islamic Law (JIL), IAIN Pontianak, (4) Al-Ahkam, UIN Walisongo Semarang, dan (5) Jurnal Al-Risalah: Forum Kajian Hukum dan Sosial Kemasyarakatan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

“Jurnal di sebuah perguruan tinggi adalah etalase pergulatan akademik. Sehingga, keberhasilan ini menunjukkan betapa dinamika akademik di perguruan tinggi keagamaan Islam mengalami perkembangan signifikan,” tegas Direktur Jenderal Pendidikan Islam, M. Ali Ramdhani, di Jakarta, Kamis (4/1/2024).

“Kami berharap, kesuksesan lima jurnal ini dapat diikuti oleh jurnal-jurnal lain di PTKI dan tentu di seluruh bidang keilmuan,” sambung Ali Ramdhani yang juga Guru Besar UIN Sunan Gunung Jati Bandung.

Hal senada disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Ahmad Zainul Hamdi. Dia mengaku bangga dengan capaian perkembangan jurnal PTKIN. 

“Kini, terdapat 37 jurnal yang terindeks Scopus. Artinya, jurnal-jurnal di PTKIN telah diakui dan memiliki reputasi internasional,” sebut Ahmad Inung, panggilan akrabnya.

Ahmad Inung menambahkan, Direktorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam akan terus mendorong peningkatan kualitas jurnal PTKI melalui berbagai program, di antaranya: workshop tata kelola jurnal, peningkatan pengelola jurnal PTKI, dan penghargaan bagi jurnal berreputasi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda