Bappenas: Belum Ada Ibu Kota Negara Pindah Antar-Pulau kecuali Indonesia
Font: Ukuran: - +
Areal kawasan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. [Foto: dok BBC Indonesia]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan, pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur, mendapat sorotan dari berbagai negara luar.
Menurut dia, belum ada ibu kota yang dipindah dari satu pulau ke pulau lain, kecuali di Indonesia.
"Ini yang pertama kali. Karena itu, hampir seluruh mata dunia ke Indonesia, apakah Indonesia mampu untuk memindahkan ibu kotanya, apakah hal-hal yang berkaitan dengan environmental friendly dan low carbon development masuk di dalamnya," katanya di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Oleh sebab itu, sebelum pembangunan ibu kota baru, dibutuhkan saran dan pendapat dari berbagai institusi. Untuk itu, Bappenas mengadakan dialog seputar IKN untuk mematangkan konsep desain pembangunan.
"Banyak sekali hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan hidup yang menjadi bagian utama dan bahkan menjadi mainstream dalam menyusun masterplan dan detailed plan untuk IKN," ujarnya.
Dia berharap, konsep ibu kota baru tersebut bisa menjadi contoh bagi negara lain. Apalagi nantinya, ibu kota baru akan menggunakan energi ramah lingkungan. (Kompas)