kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Alhamdulillah, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 2024 Sebanyak 20 Ribu Jemaah

Alhamdulillah, Indonesia Dapat Tambahan Kuota Haji 2024 Sebanyak 20 Ribu Jemaah

Sabtu, 21 Oktober 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menag Yaqut Cholil Qoumas memberikan keterangan pers usai melepas jalan santai dalam rangka Hari Santri 2023, di Surabaya, Sabtu (21/10/2023). [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat oleh-oleh dari kunjungannya ke Arab Saudi berupa tambahan kuota haji 1445 H/2024 M sebanyak 20.000 jemaah. Tambahan kuota diberikan sebagai salah satu hasil pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Pangeran Muhammad bin Salman.

Menag Yaqut Cholil Qoumas bersyukur atas adanya tanbahan kuota haji. Menurutnya, info tambahan kuota adalah kabar yang menggembirakan sekaligus menjadi tantangan.

"Kita bersyukur Presiden menyampaikan secara khusus, Indonesia mendapat tambahan kuota dari Pangeran Muhammad bin Salman, minimal 20 ribu. Ini kebahagiaan sekaligus tantangan," ujar Menag Yaqut usai melepas jalan santri peringatan Hari Santri 2023 di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (21/10/2023).

Tambahan kuota ini, kata Menag, akan berdampak pada menurunnya antrean. Ini kabar gembira. Namun, tambahan kuota juga menjadi tantangan karena harus disiapkan lebih baik lagi.

"Ini harus disiapkan lebih baik lagi. Tidak mudah menyiapkan keberangkatan 241 ribu jemaah, kalau ada tambahan 20 ribu," sebutnya.

"Saudi juga mengubah beberapa regulasi yang harus disiapkan karena berbeda dengan sebelumnya," lanjutnya.

Gus Men, sapaan akrab Menag, mengaku pihaknya telah menggelar rapat virtual dengan jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Mereka diminta untuk segera menyiapkan langkah seiring adanya penambahan kuota haji agar bisa didistribusikan secara berkeadilan.

"Nantinya tetap ada prioritas lansia. Jumlahnya saat ini kurang lebih ada 600 ribu jemaah lansia. Saya ingin ini supaya mereka juga bisa menjadi prioritas," terang Gus Men. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda