kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM Selama Mudik Lebaran, Pertamina Tambah 135 SPBU

Antisipasi Lonjakan Permintaan BBM Selama Mudik Lebaran, Pertamina Tambah 135 SPBU

Rabu, 12 April 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pertamina siapkan 1.505 SPBU siaga 24 jam selama periode mudik lebaran 2023. [Foto: dok. Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga]



DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menghadapi Idul Fitri 1444 H/2023, PT Pertamina telah menambah 135 SPBU Siaga baru, untuk mengantisipasi lonjakan permintaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama mudik lebaran.

“Kami membuat SPBU-SPBU yang siaga 24 jam, itu ada peningkatan. Jadi kalau tahun lalu yang kami siapkan ada 1.370 SPBU, tahun ini 1.505 SPBU,” kata Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/4/2023).

Selain itu, kata Nicke, Pertamina menambah agen LPG sebanyak 1.232 sehingga total menjadi 5.471. 

"Pertamina juga mempersiapkan Kiosk Pertamina Siaga di 44 titik, menambah Motorist & Pertamina Delivery Service (PDS) sejumlah 402 unit, Mobil Tangki Stand By sejumlah 201 unit, dan Rumah Pertamina Siaga sebanyak 20 unit," rincinya.

Ia menegaskan, penambahan jumlah layanan energi tersebut dilakukan sebagai bentuk persiapan Pertamina dari segi hilir dalam menyambut lonjakan permintaan selama periode mudik lebaran.

Berdasarkan proyeksi Pertamina, penjualan BBM berjenis Pertalite akan mencapai 89.533 kiloliter (kl) per hari, meningkat 10,0 persen dibandingkan penjualan normal 81.372 kl per hari.

Kemudian, penjualan Pertamax mampu mencapai 15.060 kl per hari, meningkat 12,3 persen dibandingkan penjualan normal 13.415 kl per hari.

selanjutnya, penjualan LPG diprediksi mencapai 28.812 metrik ton (MT) per hari, naik 3 persen dibandingkan penjualan normal 27.899 MT per hari.

"Kami perusahaan yang terintegrasi secara garis besar akan mulai dari kesiapan di hulu, kesiapan kilang, kesiapan kapal untuk mengangkut transportasi dan kesiapan Upstream,” jelas Nicke.

Dari segi kilang, Nicke memaparkan, kesiapan kilang dalam keadaan baik, serta Plant Availability Factor (PAF) untuk unit utama dalam kondisi 100 persen.

"Dari segi pendistribusian melalui laut, Pertamina telah mempersiapkan sebanyak 302 unit kapal dari jumlah sebelumnya yang 297 unit. Penambahan 5 unit tersebut dilakukan untuk meminimalisir keterlambatan pengiriman sehingga dapat mengurangi pasokan," tandas Nicke. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda