ASDP Prediksi 547 Ribu Penumpang di 15 Lintasan Saat Nataru. [Foto: dok. ASDP]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyiagakan layanan penyeberangan nasional menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 untuk mengantisipasi lonjakan penumpang serta potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
ASDP memfokuskan pengamanan operasional di 15 lintasan pantauan nasional yang dinilai krusial bagi pergerakan masyarakat, pariwisata, dan distribusi logistik. Jalur Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk menjadi dua lintasan dengan perhatian khusus karena berkontribusi besar terhadap arus kendaraan dan penumpang akhir tahun.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo mengatakan kesiapan Nataru tidak hanya bertumpu pada armada, tetapi juga pada jaminan keselamatan pengguna jasa di tengah meningkatnya intensitas perjalanan. ASDP, kata dia, memperkuat koordinasi lintas instansi sekaligus menyesuaikan pola operasi dengan dinamika cuaca.
Secara nasional, ASDP menyiapkan 222 kapal untuk melayani 318 lintasan penyeberangan. Pergerakan penumpang di 15 lintasan utama diproyeksikan mencapai sekitar 547 ribu orang atau naik 4,3 persen dibandingkan periode Nataru sebelumnya. Sementara jumlah kendaraan diperkirakan menembus 868 ribu unit, meningkat hampir 9 persen.
ASDP juga mengingatkan masyarakat untuk mengatur perjalanan lebih awal melalui sistem tiket digital Ferizy. Seluruh tiket hanya dijual secara daring dan tidak tersedia di pelabuhan. Penumpang diwajibkan datang sesuai jadwal keberangkatan guna mencegah kepadatan.
Menghadapi prakiraan hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi dari BMKG, ASDP mengimbau pengguna jasa memantau informasi cuaca dan mengikuti arahan petugas. Perusahaan menegaskan kesiapan Nataru menjadi bagian dari upaya menjaga kelancaran mobilitas dan stabilitas aktivitas ekonomi selama libur akhir tahun. [red]
Sebelumnya
