Ilustrasi. (Antara)

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Bali memang dikenal sebagai tulang punggung pariwisata Indonesia. Pulau dewata ini nyaris memiliki segala hal yang berkaitan dengan eksotisme yang mengundang decak kagum, dan menggoda orang untuk kembali. Tak heran jika nama Bali dikenal oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia.

Namun sebagai salah satu destinasi wisata kelas dunia, Bali baru saja menerima hadiah dalam sektor aksesibilitas. Khususnya perihal transportasi udara.

Mengutip Travel Wire Asia, Rabu (19/9), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai baru saja dinobatkan sebagai salah satu bandara terbaik di dunia tahun 2017 dalam Airport Sevice Quality Awards.

Acara penghargaan tahunan ini dipresentasikan kepada bandara-bandara anggota Dewan Bandara Internasional (ACI) yang berkinerja baik.

Airport Service Quality Awards merupakan satu-satunya program pembanding global, yang mengukur kepuasan penumpang ketika berada di bandara sehingga menciptakan perspektif unik bagi setiap bandara yang berpartisipasi. 

Survei tahunan ini dilakukan oleh ACI dan melibatkan 600 ribu penumpang.

Gelar bandara terbaik di dunia dicapai oleh Bandara Ngurah Rai bersama dengan Bandara Haikou dan Bandara Sanya. Kedua bandara tersebut berlokasi di provinsi Pulau Hainan, China.

Kemudian di posisi kedua ada Bandara Bangalore di Karnataka, India yang disusul oleh dua bandara di peringkat sama, yakni Chennai Airport di Tamil Nadu, India dan Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur, Indonesia.

Ini bukan kali pertama bandar udara Bali berada di posisi teratas dalam Airport Service Quality Awards.

Tahun lalu Bali juga menyandang gelar bandara terbaik ketiga di dunia untuk kategori 15 hingga 25 juta penumpang per tahun.

Selain mengantongi penghargaan sebagai bandara terbaik di dunia, Bali juga menerima dua penghargaan lainnya, yakni bandara terbaik kedua di Asia Pasifik dan bandara terbaik di Asia Pasifik berdasarkan ukuran dan wilayah. (CNN)