Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo. [Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan/aww/18]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan tiga alasan mengapa pihaknya harus mengeluarkan uang digital bank sentral atau Central Bank Digital Currency (CBDC).

Pertama, BI adalah satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan mata uang, termasuk rupiah digital. 

Kedua, BI ingin melayani masyarakat. Menurutnya, saat ini masyarakat tidak hanya membutuhkan pembayaran dengan mata uang fisik atau kertas.

Bahkan, katanya, transaksi menggunakan rekening pun dirasa belum cukup oleh sebagian masyarakat. Ia juga mengatakan saat ini kaum milenial pun membutuhkan mata uang digital untuk transaksi digital.

Oleh karenanya, BI ingin hadir untuk memfasilitasi hal kebutuhan masyarakat tersebut. Ketiga, pengembangan digital rupiah juga bisa mempererat kerja sama dengan lembaga-lembaga internasional.

Kedepan, Perry mengatakan, pihaknya akan terus bekerjasama dengan bank-bank sentral negara lain untuk merumuskan nilai tukar rupiah digital dengan mata uang negara-negara lainnya. (CNN Indonesia)