kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Bill Gates Usai Divaksinasi Covid-19, Ini Wejangan

Bill Gates Usai Divaksinasi Covid-19, Ini Wejangan

Minggu, 28 Februari 2021 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Bill Gates (Ludovic Marin/Pool Photo via AP)


DIALEKSIS.COM | Dunia - Miliarder Bill Gates menyatakan telah menerima dosis kedua dari vaksin Covid-19 pada pekan lalu. Hal itu ia ungkapkan saat berbincang di aplikasi media sosial Clubhouse Rabu (24/2/2021).

Pendiri Microsoft ini mengatakan meski sudah mendapatkan suntikan, dia tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan tetap mengenakan masker.

"Saya ingin memberi contoh yang baik," kata Gates di Clubhouse dikutip dari CNBC Internasional, Sabtu (27/2/2021). Jika Anda sudah divaksinasi, Anda masih bisa menularkan."

Baca juga: Peluk Bungkusan Narkotika, Nelayan Sungai Raya Diamankan Polisi

Langkah Gates ini sebetulnya senada dengan arahan Pusat Pengendalian Penyakit AS, CDC, yang mengatakan bahwa orang yang telah divaksinasi penuh untuk Covid-19 harus selalu mengikuti langkah-langkah keamanan kesehatan masyarakat.

Meskipun vaksin yang digunakan AS- Moderna dan Pfizer-BioNTech- telah terbukti sangat efektif dalam mencegah penyakit parah dan kematian akibat Covid-19, namun belum ada riset yang menyatakan apakah kedua vaksin tersebut mencegah penularan.

"Saya tidak akan berhenti memakai masker atau berhati-hati, terutama di sekitar orang tua yang belum divaksinasi," kata Gates.

Sementara itu, ahli virus AS yang juga Kepala Penasihat Medis Gedung Putih, Dr. Anthony Fauci, mengatakan ada kemungkinan orang di Amerika khususnya, perlu terus mengenakan masker hingga tahun 2022.

Baca juga: Angka Pengangguran Aceh Meningkat, Disnakermobduk Upayakan Pekerja Mandiri, Taruh 150 Peserta Magang

Saat ini, kasus Covid-19 di dunia kini tembus 114,36 juta kasus setelah pertama kali terkonfirmasi di Wuhan, Hubei, China pada akhir 2019.

Berdasarkan data Center For System Science and Engineering (CSSE) John Hopkins University, sampai dengan Minggu (28/2/2021) dari total 114,36 juta kasus, jumlah kasus aktif saat ini hampir mencapai 22 juta kasus.

Dari jumlah tersebut, AS masih menjadi episentrum Covid-19 di dunia dengan hampir 30 juta kasus atau tepatnya 29,2 juta orang [cnbcindonesia.com].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda