BNPB Imbau Tetap Waspada Jelang Malam Tahun Baru
Font: Ukuran: - +
Ilustrasi
DIALEKSIS.COM | Jakarta – Jelang malam pergantian tahun sejumlah daerah di Indonesia masih berpotensi dilanda bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan puting beliung.
Kepala Pusdatin dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, hal ini dipicu oleh datangnya musim penghujan yang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia.
"Sesuai dengan prediksi BMKG bahwa sebagian besar wilayah Indonesia sudah masuk musim hujan. Puncak (musim hujan) akan terjadi pada Februari sampai dengan Maret," kata Agus kepada Media Indonesia, Minggu (29/12).
Agus menjelaskan, setidaknya ada delapan daerah yang perlu mewaspadai kedatangan banjir yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi dan Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung, DKI Jakarta dan Jawa Barat, Kalimantan Utara, serta Sulawesi Barat dan Selatan. Oleh karena itu, masyarakat dihimbau tetap waspada selama menjalani liburan akhir tahun dengan melakukan beberapa antisipasi.
Pertama, masyarakat perlu mencari informasi potensi ancaman yang ada di sekitarnya atau di sepanjang rute jika akan melakukan perjalanan liburan. Informasi potensi ancaman bencana bisa didapatkan melalui aplikasi InaRisk Personal di smartphone (IOS atau Android).
"Dengan aplikasi ini masyarakat bisa cek informasi potensi ancaman yang ada di sekitarnya dan antisipasi apa saja yang bisa dilakukan," jelasnya.
Jika sedang berwisata atau berada di hotel, perhatikan jalur evakuasi dan tempat evakuasi, sehingga jika terjadi bencana bisa langsung mengetahui rute dan lokasi aman.
Selain itu, masyarakat di daerah rawan bencana perlu menyiapkan tas siaga bencana yang berisi makanan, minuman, powerbank, senter, P3K, dan peralatan penting lainnya, serta jangan lupa amankan dokumen-dokumen penting.
"Kalau bisa scan semua dokumen dan disimpan di cloud atau tempat lain yang aman," imbuhnya.
Yang terpenting agar tetap aman dan nyaman selama musim penghujan, Agus menghimbau masyarakat agar selalu memantau informasi cuaca terkini dari BMKG serta selalu siap siaga dan siap untuk selamat. (im/mediaindonesia)