DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyewa helikopter Chinook tipe CH-47D dari Amerika Serikat (AS) untuk membantu pengiriman mobile laboratorium PCR ke sejumlah daerah kepulauan di Indonesia.

“Chinook itu baru nyampe kemarin, sekarang kita mau uji coba dulu selama sebulan. Kalau efektif ya kita lanjutkan setidaknya selama masa Karhutla empat bulan ini,” kata Pelaksana tugas Deputi II BNPB Dody Ruswandi, dikutip dari Bisnis.com, Senin (17/8/2020).

Menurut Dody, helikopter itu bisa menampung 10 ribu liter air, dan 11 ton logistik untuk keperluan tanggap bencana seperti Karhutla atau bencana lainnya.

“Sekarang bencana banyak dan kita mesti membawa mobile lab ke wilayah terpencil. Banyak bentuk permintaan dari daerah untuk mobile PCR nanti dengan helikopter ini bisa masuk dua biji lalu kita salurkan ke daerah terpencil,” ujarnya.

Dia bercerita, sejumlah daerah kepulauan mengalami kendala untuk melakuan tes PCR terkait Covid-19. Bahkan, diperlukan waktu sebulan untuk mengirim sampel PCR ke laboratorium PCR yang berada di ibu kota provinsi.

“Itu biasanya daerah kepulauan seperti Maluku Utara, Papua, Mentawai itu sulit kita tangani selama ini. Pengiriman sampel hasil PCR bisa mencapai sebulan karena mereka mesti lewat laut untuk sampai ke ibu kota provinsi,” kata dia.

Ihwal anggaran, dia menuturkan, pihaknya belum bisa memastikan tepatnya. Dia beralasan, helikopter itu masih dalam uji coba dalam sebulan ke depan.

“Biasanya kita kerja dulu baru dibayar belakangan tidak di depan, kita review dulu bersama BPKP, tapi sepertinya lebih efisienlah. Kontraknya belum ada kita uji coba dulu,” tuturnya.(ZU)