Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra saat memantau SPBU di jalur selatan Jawa guna memastikan kesiapan pasokan, kualitas, dan volume BBM yang disalurkan kepada masyarakat menjelang Idul Fitri 2025. [Foto: HO/BPH Migas]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menjamin pasokan energi selama periode Idulftri 2025 dalam kondisi aman, dan lancar usai menyusuri sejumlah infrastruktur di wilayah selatan Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Dalam keterangan pers BPH Migas, Sabtu (29/3/2025), anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra melakukan rangkaian kegiatan monitoring ke sejumlah fuel terminal (FT) dan SPBU, yang menjadi tujuan mudik di Jawa Tengah dan Jawa Barat bagian selatan, mulai dari wilayah Purwokerto, Cilacap, Tasikmalaya, hingga Bandung.
Saat melakukan pemantauan di FT Maos, Cilacap, Yapit meninjau proses pengiriman BBM dari FT Maos ke FT Tegal menggunakan rail train wagon (RTW) PT Kereta Api Indonesia Stasiun Maos.
Hal tersebut untuk mendukung kelancaran pasokan BBM di wilayah tersebut. "FT Maos merupakan backbone pengiriman distribusi BBM ke beberapa wilayah Banyumas Raya, sampai dengan Wonosobo dan Temanggung. Pengiriman juga ke FT Tegal, yang mana pengirimannya menggunakan moda rail train wagon," kata Yapit.
Selanjutnya, Yapit juga menyambangi FT Tasikmalaya dan memastikan bahwa setiap pengiriman BBM dapat berjalan dengan lancar, termasuk melakukan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi bencana alam.
Yapit meminta FT Tasikmalaya dapat memitigasi potensi gangguan tersebut dengan baik. "FT Tasikmalaya sudah siap mengantisipasi distribusi BBM kepada masyarakat. Kami berharap sinergi kita semua, yaitu BPH Migas, PT Pertamina Patra Niaga, dan stakeholder seperti pemerintah daerah senantiasa berjalan dengan baik," ujarnya.
Saat mengunjungi FT Bandung Group Ujung Berung, Yapit mengapresiasi terobosan yang dilakukan terminal tersebut. Salah satunya, menjadi pelopor dalam mengaplikasikan smart mobil tangki pada truk pengangkutan BBM.
"Hal ini menambah kepercayaan pada masyarakat bahwa pengiriman BBM senantiasa dikontrol oleh sistem yang baik serta bisa mengawasi awak mobil tangki, yang menjalankan tugas, sehingga lebih prima kondisinya saat mengirimkan BBM kepada masyarakat," kata Yapit.
Selain mengunjungi fuel terminal, di setiap titik kunjungannya, Yapit juga memantau SPBU di Kabupaten Banyumas, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung Barat guna memastikan secara langsung kesiapan pasokan, kualitas dan volume BBM yang disalurkan kepada masyarakat.
Secara umum, Yapit memberikan apresiasi kepada badan usaha penugasan dan pengelola SPBU, yang telah mempersiapkan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik menjelang Lebaran tahun ini.
"Apresiasi atas kesiapan Pertamina Patra Niaga dan beberapa lembaga penyalur, yang menjadi urat nadi jalur mudik, khususnya jalur selatan Pulau Jawa," sebut Yapit. [*]
Sebelumnya
