[Foto: Instagram]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pihak dari BPJS mengunjungi Indra Bekti di rumah sakit yang tengah menjalani perawatan usai mengalami pendarahan di otak. Indra Bekti disebut memiliki hak sebagai peserta JKN yang hingga saat ini masih berstatus aktif. 

Herman Dinata selaku Kepala Cabang BPJS Jakarta Pusat menjelaskan mengapa hingga saat ini BPJS tidak bisa mengcover biaya rumah sakit Indra Bekti. Ia mengerti bahwa apa yang dialami oleh Indra Bekti sangat mendadak dan terjadi secara tiba-tiba.

"Kondisinya memang mendadak. Jadi yang saya tahu itu beliau lagi siaran di salah satu radio, tiba-tiba sakit dan memang biasanya dikirimkan ke layanan rumah sakit terdekat. Karena kebetulan RS Abdi Waluyo belum kerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga memang statusnya bukan pasien JKN," jelas Herman Dinata ditemui di kawasan Salemba, Jakarta Pusat.

"Secara prinsip, dari Mas Indra Bekti memang mempunyai hak sebagai peserta JKN, apalagi statusnya aktif, sehingga punya hak untuk bisa memakai JKN. Kedua, kasus penyakitnya (pecah pembuluh darah di otak) itu juga jaminan dari JKN. Tinggal nanti ada mekanisme secara prosedur," sambungnya.

Herman Dinata tak menampik jika Indra Bekti dapat menggunakan layanan BPJS jika dirinya bersedia di rujuk ke rumah sakit yang bekerja sama.

"Kebetulan kemarin kami dengan ibu deputi direksi wilayah Jabodetabek sempat melakukan kunjungan (ke Indra Bekti) sebagai respons dan juga empati kami. Mas Indra Bekti ini kan peserta JKN juga, kita juga pernah beberapa kali (kerja sama) dengan BPJS Kesehatan," tutur Herman Dinata.

"Nah, kami kebetulan bertemu dengan satu dengan istri Mas Indra itu, bu Adilla ya kalau nggak salah ya. Kemudian, kedua juga dengan manajernya ya, jadi dengan manajernya. Jadi memang ya kita pertama tentunya menyatakan empatilah kondisi beliau. Kedua juga memang kami mencoba menyampaikan beberapa alternatif pilihan," lanjutnya.

Herman Dinata juga memberikan alternatif pilihan lain jika nanti kondisi Indra Bekti sudah stabil dan masih membutuhkan perawatan lanjutan. Herman Dinata menyebut Aldilla Jelita, istri Indra bekti sudah menerima penjelasan tersebut.

"Jadi kalau dari pihak keluarga, istri, kemudian juga dari manajernya, saya lihat baiklah, welcome terhadap kedatangan kami, silaturahmi kami. Jadi, menyambut baik bahkan kita banyak cerita intinya. Dan itu tadi kami banyak menawarkan alternatif solusi supaya nanti kalau sewaktu-waktu kondisinya sudah stabil masih membutuhkan pelayanan lanjutan, baik itu rawat inap atau rawat jalan saat kontrol, itu bisa memakai JKN," pungkasnya.(Insertlive)