kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / BRINS Syariah Penetrasi Aceh Melalui Andalkan Asuransi Mikro

BRINS Syariah Penetrasi Aceh Melalui Andalkan Asuransi Mikro

Jum`at, 04 Desember 2020 20:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Peresmian BRI Insurance (BRINS) Syariah Aceh. (Dok. BRI Insurance


DIALEKSIS.COM | Jakarta - BRI Insurance (BRINS) Syariah memberikan layanan kepada pengusaha, salah satunya kepada usaha mikro dengan pembayaran premi hanya Rp 50 ribu.

Direktur Utama BRINS, Fankar Umran mengatakan salah satu fokus BRINS Syariah adalah kepada UMKM. Menurutnya, pengusaha mikro ini mungkin punya aset hanya berupa gerobak atau tempat usaha kecil yang bisa saja terjadi risiko yang tidak terduga.

"Ketika pengusaha kita terdampak risiko, belum tentu punya free cash flow. Mereka belum tentu punya uang untuk beli gerobak. Belum tentu punya uang cukup membangun ruko. Mungkin punya uang, tapi bukan free cash flow. Dengan Rp 40-50 ribu otomatis langsung diganti asuransi," katanya mengutip keterangan resminya di Jakarta, Kamis (3/12/2020).

BRINS baru saja meresmikan kantor cabang di Aceh, yang cocok dengan sistem Qanun di wilayah tersebut. Asuransi syariah ini, lanjutnya memiliki prinsip tolong menolong, berbeda dengan asuransi konvensional.

Bahkan menurutnya, asuransi syariah bisa melayani apa saja termasuk yang konvensional. Tapi asuransi Konvensional bisa melayani semuanya kecuali syariah.

"Syariah, prinsip tolong menolong. Kita menyimpan uang dalam bentuk premi (kontribusi istilahnya) 50% dari situ disimpan, tidak boleh digunakan oleh perusahaan asuransi, menjadi hak orang banyak. Yang dikelola administrasi setengahnya. Yang 50% menjadi hak seluruh nasabah. Jadi kalau ada 1 juta nasabah, itu tolong menolong. Ketika diinvestasikan, seluruh peserta punya hak juga," ujarnya menerangkan.

Dia mengajak masyarakat untuk berasuransi karena bisa membantu jika ada risiko di masa depan. Sebab, tanpa asuransi, butuh waktu serta dana untuk melakukan perbaikan.

Perwakilan OJK Prov Aceh, Moishe Sofian mengatakan, BRINS masih memiliki peluang yang sangat besar untuk mengembangkan bisnisnya di Aceh. Catatannya, hingga triwulan III-2020, premi asuransi secara nasional Rp 10 triliun.

"Khusus Aceh Rp 58 miliar 0,57%, besarnya peluang BRINS berperan memasyarakatkan asuransi dan mengasuransikan masyarakat," pungkasnya [cnbcindonesia].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda