Beranda / Berita / Nasional / Buka Raker Basarnas 2023, Presiden Ingatkan Potensi Bencana di Dunia semakin Tinggi

Buka Raker Basarnas 2023, Presiden Ingatkan Potensi Bencana di Dunia semakin Tinggi

Kamis, 16 Februari 2023 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

[Foto: Amiriyandi/InfoPublik]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan potensi bencana di dunia frekuensinya tercatat cenderung semakin tinggi, seiring dengan tantangan dan iklim dunia yang juga tidak menentu akibat pemanasan global.

Hal itu di sampaikan Presiden Jokowi saat membuka Rapat Kerja Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Raker Basarnas) dan Forum Koordinasi Potensi Pencarian dan Pertolongan (FKP3) Nasional 2023, di Gedung Basarnas, Jakarta, Kamis (16/2/2023).

"Pertama-tama saya ingin menyampaikan Selamat Ulang Tahun yang ke-51 kepada keluarga besar Basarnas, dan terima kasih atas dedikasinya dalam setiap operasi pencarian dan pertolongan," kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, semua pasti berharap tidak ada bencana yang melanda masyarakat, baik itu bencana alam maupun bencana-bencana yang lainnya. Termasuk kecelakaan-kecelakaan besar.

Namun demikian, jelas Presiden, data menunjukan bahwa potensi bencana di dunia kini cenderung semakin tinggi. Frekuensinya lima kali lipat naik selama 50 tahun terakhir.

"Hati-hati. Frekuensi bencana di Indonesia juga mengalami peningkatan yang drastis, yaitu naik 81 persen dari yang sebelumnya 2010 sebanyak 1945 (bencana), kemudian 2022 naik menjadi 3.542. Kenaikannya sekali lagi, dalam 12 tahun ini 81 persen," ungkap Presiden.

Oleh karena itu, Jokowi menilai pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pertolongan dan pencarian.

"Oleh sebab itu, mengedukasi masyarakat di tempat-tempat yang sering mengalami kejadian baik banjir, gempa bumi, atau tempat-tempat yang rawan lainnya, itu sekali lagi mengedukasi masyarakat jadi hal yang sangat penting agar masyarakat memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk pertolongan-pertolongan awal," jelas Kepala Negara.

Selain itu, Jokowi pun meminta agar Basarnas memiliki teknologi yang mumpuni untuk menunjang operasi pencarian dan penyelamatan saat terjadi bencana.

Ia bahkan meminta Basarnas tak ragu untuk meminta anggaran ke kementerian terkait.

"Saya enggak tahu anggarannya ada atau enggak ada. Kalau enggak ada tentunya segera diajukan. Nanti Pak Menko PMK tolong dicatat, Menteri Sekretaris Kabinet nanti dibantu Basarnas untuk memiliki peralatan yang tadi saya sampaikan," tutur Presiden.

Pembukaan Rapat Kerja Basarnas dan FKP3 ini dihadiri oleh Menko PMK Muhadjir Effendy, Seskab Pramono Anung dan Kabasarnas Marsdya TNI Henri Alfiandi. [InfoPublik]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda