DIALEKSIS.COM | Jakarta - Komitmen Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, untuk menuntaskan pembangunan Masjid Giok terus berlanjut. Salah satu langkah strategis dilakukan langsung oleh Bupati Nagan Raya, Dr. Teuku Raja Keumangan, S.H., M.H., atau yang akrab disapa TRK, dengan menemui Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla (JK), di Jakarta.
Pertemuan tersebut membahas secara khusus upaya percepatan penyelesaian pembangunan Masjid Giok, terutama pada bagian luar bangunan yang direncanakan akan dilapisi batu giok khas Nagan Raya, menyusul bagian dalam masjid yang telah lebih dulu selesai.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan bahwa Masjid Giok Nagan Raya akan menjadi ikon dunia. Bukan hanya kebanggaan masyarakat Aceh dan Indonesia, tetapi juga simbol wisata islami yang bisa menarik perhatian global,” ujar Bupati TRK kepada media usai pertemuan, Selasa (24/6/2025).
Menurut bupati TRK keberadaan masjid Giok Nagan Raya memang dirancang bukan sekadar sebagai tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi unggulan berbasis potensi lokal.
“Keunikan masjid ini terletak pada penggunaan batu giok sebagai material utama, menjadikannya satu-satunya masjid di dunia dengan konsep tersebut,” ujarnya.
Menurut Bupati TRK, dalam diskusi bersama Jusuf Kalla, keduanya sepakat bahwa pembangunan masjid ini tidak hanya bernilai spiritual, tetapi juga memiliki dampak strategis dalam mengembangkan sektor pariwisata islami di Aceh, khususnya di Nagan Raya.
“Pak JK memberikan apresiasi luar biasa. Beliau sangat respek atas upaya yang kita lakukan untuk memajukan daerah melalui wisata islami berbasis masjid. Beliau juga mendorong semua pihak, termasuk kalangan pusat dan swasta, untuk turut andil mendukung penyelesaian pembangunan Masjid Giok,” ujar TRK.
Sebagai bentuk penghargaan dan simbolisasi promosi batu giok khas Nagan Raya, Bupati TRK secara khusus menyerahkan gelang giok kepada Jusuf Kalla.
“Gelang ini bukan sekadar cendera mata. Ini bentuk harapan agar batu giok kita semakin dikenal dan menjadi pintu masuk bagi Nagan Raya di kancah nasional dan internasional,” ucap TRK penuh harap.
Pada akhir pertemuan, TRK juga secara langsung mengundang Jusuf Kalla untuk berkunjung ke Nagan Raya. Undangan ini bertujuan agar JK dapat melihat secara langsung perkembangan pembangunan masjid, menunaikan salat di dalamnya, serta bercengkrama dengan masyarakat.
Masjid Giok Nagan Raya sendiri diproyeksikan menjadi salah satu masjid termegah dengan arsitektur unik berbasis potensi alam lokal. Keberadaannya diharapkan mampu mengangkat citra Aceh sebagai pusat wisata religi yang berkarakter dan bernilai estetika tinggi.
Dengan dukungan dari Dewan Masjid Indonesia dan keterlibatan tokoh nasional seperti Jusuf Kalla, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya optimistis bahwa Masjid Giok akan menjadi simbol kebangkitan Aceh di sektor pariwisata, ekonomi lokal, dan dakwah Islam yang berdaya saing global.