Disebut Menteri Pencetak Hutang, Sri Mulyani Balas Dengan Puisi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani membalas tudingan Capres No 02 Prabowo Subianto yang menyebutkan dirinya sebagai menteri pencetak utang dengan sebuah puisi. Sebutan Menteri Pencetak Utang disampaikan oleh Prabowo saat menghadiri Deklarasi Nasional Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia untuk Pemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah, pada 26 Januari lalu.
"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan tapi mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang bayar orang lain"ucap Prabowo kala itu.
Menanggapi hal tersebut, perempuan yang akrab disapa Ani ini membalasnya melalui puisi yang dia unggah di media sosial instagram @smindrawati, Jumat (1/2). Berikut cuplikan puisi lengkapnya.
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami menyelesaikan
Ribuan kilometer jalan raya, toll, jembatan Untuk rakyat, untuk kesejahteraan
Kami menyelesaikan
Puluhan embung dan air bersih,
Bagi jutaan saudara kita yang kekeringan
Puluhan ribu rumah, untuk mereka yang memerlukan tempat berteduh
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja menyediakan subsidi
Jutaan sambungan listrik untuk rakyat untuk menerangi kehidupan, hingga pelosok
Kami terus bekerja
Meringankan beban hidup 10 juta keluarga miskin
Menyediakan bantuan pangan 15 juta keluarga miskin
Menyekolahkan 20 Juta anak miskin untuk tetap dapat belajar menjadi pintar
Kala kamu menuduh aku Menteri Pencetak Utang,
Kami bekerja siang malam
Menyediakan jaminan, agar 96.8 Juta rakyat terlindungi dan tetap sehat.
Merawat Ratusan ribu sekolah dan madrasah,
Agar mampu memberi bekal ilmu dan taqwa,
Bagi puluhan juta anak-anak kita untuk membangun masa depannya
Kami tak pernah berhenti, agar
472 000 mahasiswa menerima beasiswa untuk menjadi pemimpin masa depan
20.000 generasi muda dan dosen berkesempatan belajar di universitas terkemuka dunia untuk jadi pemimpin harapan bangsa.
Puluhan juta petani mendapat subsidi pupuk, benih dan alat pertanian,
170.400 hektar sawah beririgasi untuk petani
Jutaan usaha kecil mikro memiliki akses modal yang murah
Jutaan penumpang kereta dan kapal yang menikmati subsidi tiket
Jutaan keluarga menikmati bahan bakar murah
Jutaan pegawai negeri, guru, prajurit, polisi, dokter, bidan, dosen hingga peneliti mendapat gaji dan tunjangan untuk mengabdi negeri
Terus, Kami terus bekerja, agar
74.953 desa mampu membangun, membasmi kemiskinan. 8.212 kelurahan terbantu untuk melayani rakyat kebih baik
Triliunan rupiah tersedia
Membantu saudara kita yang terkena bencana membangun kembali kehidupannya
Dan masih banyak lagi yang aku mau ceritakan padamu
Agar engkau TIDAK LUPA
Karena itu adalah cerita tentang kita MEMBANGUN INDONESIA
Aku tak ingin engkau lupa itu.
Sama seperti aku tak ingin engkau lupa akan sejarah negeri kita.
- Selain Edukasi Kebencanaan, Presiden Jokowi Ingatkan BNPB Lakukan Penanganan Alamnya
- Berada di Cincin Api, Presiden Jokowi: Rancangan Pembangunan Harus Perhatikan Resiko Bencana
- Sebut Banyak Fitnah di Medsos, Presiden Jokowi: Berpolitik Itu Ada Tata Kramanya
- Presiden Jokowi: Sudah 4 Tahun Ini, Saya Diam Saja Direndahkan, Dimaki, Dihina, Difitnah