Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. [Foto : MI]

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Transformasi sumber daya manusia (SDM) BUMN dengan mempercayakan milenial memegang kendali sebagai direksi yang dijalankan Menteri BUMN Erick Thohir terbukti berhasil. Hal itu ditandai dengan masuknya dua direksi muda BUMN ke dalam daftar Fortune Top 40 Indonesia. 

"Transformasi resource di BUMN tak hanya sekadar menempatkan milenial di posisi strategis, tapi juga bagaimana para milenial ini menunjukkan eksestensinya dan ini diakui oleh pasar," ujar Erick Thohir dalam pernyataannya, Sabtu (19/2/2022).

Dua direksi yang berhasil masuk Indonesia Top 40 Under 40 itu adalah Direktur Digital Business Telkom Indonesia Muhammad Fajrin Rasyid (35 tahun) dan Direktur Pemasaran Injourney Maya Watono (39 tahun). 

Erick menilai, masuknya Fajrin dan Maya telah membuktikan, bagaimana kesuksesan transformasi human capital BUMN. Dengan talenta muda yang berkualitas BUMN akan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman.

"Oleh karenanya peran anak muda seperti Fajrin dan Maya ini sangat dibutuhkan BUMN. Tak sekadar berusia muda, tapi juga memiliki jiwa muda yang adaptif, bersemangat, dan tentu memiliki karakter yang baik," tambahnya. 

Masuknya direksi muda pasa Fortune Top 40 bukan hanya membuktikan keberhasilan transformasi BUMN tapi juga tolak ukur kinerja. Erick Thohir juga mengatakan akan terus memberikan kesempatan generasi muda untuk berani memimpin BUMN.

"Saya yakin Fajrin dan Maya bukanlah yang terakhir, akan terus bermunculan anak-anak muda yang duduk di kursi direksi BUMN yang akan berkiprah di pentas nasional bahkan internasional," terang Erick Thohir. 

Perhatian Erick Thohir pada generasi muda Indonesia sangat luar biasa. Erick Thohir selalu menyiapkan berbagai program dan kebijakan agar generasi muda bisa melatih dan mengasah skill dan kemampuan anak muda, melalui pembentukan BUMN Muda, Program Mentorship BUMN Muda, Rumah BUMN, Indonesia Global Talent Intership (IGTI) dan lainnya. 

"Insya Allah, anak muda Indonesia mampu menjadikan Indonesia yang kuat dan berdaulat,” tutupnya. [Sumber : Sindonews.com]