DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Duta Besar Kanada untuk Indonesia H.E. Jess Dutton hadir ke Universitas Syiah Kuala untuk memberikan kuliah umum terkait hubungan bilateral Indonesia dan Kanada. Kuliah Umum yang dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik USK Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si.,IPU ASEAN Eng ini berlangsung di Ruang VIP AAC Dayan Dawood.
Dalam sambutannya, Agussabti menyampaikan terima kasih dan sangat mengapresiasi kuliah umum oleh Dubes Kanada ini. Apalagi tema kuliah umum ini yaitu Canada-Indonesia Bilateral Relations: An Overview, memiliki makna yang sangat istimewa bagi USK.
Agussabti menilai, hubungan bilateral Indonesia dan Kanada terus berkembang karena dibangun atas nilai-nilai bersama. Seperti demokrasi, saling menghormati, serta kerja sama di berbagai sektor termasuk pendidikan, penelitian, dan inovasi.
Dirinya optimis hubungan bilateral ini akan semakin kuat. Tidak hanya melalui diplomasi dan politik, tapi melalui kolaborasi akademik. Dalam hal ini, USK berkomitmen untuk berkontribusi dalam mempererat hubungan antara Indonesia dan Kanada melalui berbagai kegiatan akademik, pertukaran mahasiswa dan staf, penelitian bersama, serta bentuk kerja sama pendidikan lainnya,” ucapnya.
“USK memandang perannya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan bangsa-bangsa melalui pendidikan dan pemahaman,” ucapnya,
Oleh sebab itu, Agussabti berharap kuliah umum ini akan membuka wawasan baru bagi para mahasiswa dan sivitas akademika, serta mampu mengenalkan Kanada lebih jauh. Serta memungkinkan untuk menjajaki berbagai peluang kolaborasi di masa mendatang.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi awal dari hubungan yang lebih erat antara universitas kami dan institusi-institusi di Kanada, sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperkuat kemitraan antara Kanada dan Indonesia,” ucapnya,
Pada kesempatan ini, Jess Dutton mengungkapkan, hubungan Indonesia dan Kanada telah terjalin lama. Presiden Soekarno telah mengunjungi Kanada pada tahun 1956. Saat itu ia turut menyampaikan pidato di Parlemen Kanada. Soekarno menyampaikan harapannya agar hubungan Indonesia dan Kanada dapat terus tumbuh dan lebih kuat.
Karena itulah, dirinya mengungkapkan, Pemerintah Kanada terus berkomitmen untuk memperkuat kemitraan Indonesia dan Kanada.
“Kunjungan resmi terbaru oleh Presiden Prabowo ke Kanada merupakan sinyal yang jelas, bahwa persahabatan kita yang telah terjalin lama menghadirkan peluang cerah di masa depan,” ucapnya.