kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Fantastis! Rp5,7 Triliun Uang Negara Berhasil Diselamatkan JPN Datun Kejati DKI Jakarta Selama 2022

Fantastis! Rp5,7 Triliun Uang Negara Berhasil Diselamatkan JPN Datun Kejati DKI Jakarta Selama 2022

Kamis, 29 Desember 2022 14:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), Teuku Rahmatsyah [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Presiden Joko Widodo meminta Kejaksaan Agung sebagai institusi terdepan dalam penegakan hukum serta pencegahan dan pemberantasan korupsi, harus mampu meningkatkan penyelamatan aset negara.

Penanganan korupsi juga harus bisa meningkatkan pengembalian aset kepada negara.

Sebagai pemegang kuasa pemerintah, kata Presiden, kejaksaan juga harus bekerja keras untuk membela kepentingan negara. Selain menyelamatkan aset-aset negara, penegakan hukum serta pengawasan oleh kejaksaan juga untuk mendukung percepatan pembangunan.

Instruksi tersebut dijalankan dengan sangat baik oleh Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, hal itu dibuktikan dari kinerja bidang Perdata dan Tata Usaha Negara tahun 2022 mampu menyelamatkan kerugian keuangan negara sebesar Rp5,7 triliun. 

Kajati DKI Jakarta melalui Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara (Asdatun), Teuku Rahmatsyah mengakui sangat senang atas pencapaian yang telah diraih oleh bidangnya. 

"Ini suatu yang luar biasa kalau dilihat capaiannya selama 2022, untuk penyelamatan kerugian uang negara itu sebesar Rp5.487.065.211.344 dan pemulihan kerugian keuangan negara sebesar Rp262.090.745.002 sehingga totalnya Rp5,7 triliun lebih," jelasnya dengan rinci kepada Dialeksis.com, Kamis (29/12/2022).  

Atas pencapaian tersebut, pekan lalu, Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kejati DKI, dan memberikan apresiasi atas kinerja Kejati termasuk kepada Bidang Datun karena telah menyelamatkan Rp5,7 triliun kerugian keuangan negara selama 2022. 

Menurut mantan Kajari Medan itu, alasan pihkanya mampu menyelamatkan uang negara sebesar itu disebabkan tim yang ada di Kejati DKI Jakarta sudah sangat solid, bahkan sebelum dirinya ditugaskan ke Kejati DKI, tim disana sudah kompak.

Untuk itu, lanjutnya, hanya diperlukan pengendalian yang lebih ketat, menciptakan suasana kerja yang nyaman sehingga dapat optimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. 

Di sisi lain, Rahmatsyah juga mengungkapkan bahwa dengan anggaran kecil yang diberikan oleh negara kepada bidang Datun, tetapi pihaknya berhasil mengembalikan dan memulihkan nilai uang yang jumlahnya sangat besar. 

“Diharapkan kedepan bisa menjadi perhatian untuk peningkatan anggaran kepada bidang Datun,” ucapnya. 

Di samping itu, pihaknya juga banyak menerima apresiasi dan penghargaan baik dari instansi pemerintah, OPD, beberapa Walikota dan sejumlah perusahaan daerah terhadap kinerja bidang Datun. 

Kedepan, pihaknya sedang mempersiapkan diri untuk di tahun 2023 nanti setidaknya capaian prestasi di 2022 bisa tetap tercapai bahkan bisa lebih baik. [nor]

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda