kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Gaikindo Harap Produsen Mobil Merek Lain di Indonesia Ikuti Jejak Toyota

Gaikindo Harap Produsen Mobil Merek Lain di Indonesia Ikuti Jejak Toyota

Rabu, 16 Februari 2022 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi ekspor mobil buatan Indonesia. [Foto: Toyota Motor Manufacturing Indonesia/TMMIN]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berharap produsen merek lain yang punya pabrik mobil di Tanah Air mengikuti jejak Toyota yang sudah membuka jalan ekspor mobil CBU ke Australia.

Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menilai produsen di Indonesia mampu melakukan itu karena kualitas produk yang dibuat sudah diakui pasar, tidak hanya dalam negeri, tapi juga mancanegara.

Dia memberi contoh mengenai produsen Indonesia yang sudah melakukan ekspor ke Jepang, di mana negara itu dikenal sebagai daerah asal banyak produsen mobil dan motor dunia berstandar global.

Kata dia Australia harus dimanfaatkan untuk memperluas ekspor karena pasarnya sangat besar yaitu lebih dari 1 juta unit per tahun. Di sisi lain negara itu juga tidak punya satu pun pabrik mobil.

Namun sejauh ini Nangoi mengaku belum mengetahui pasti produsen selain Toyota di Indonesia yang berminat masuk pasar ekspor Australia.

Sebagai informasi saat ini sudah banyak produsen mobil yang mendirikan pabrik di Indonesia untuk kebutuhan pasar dalam negeri dan juga ekspor. Selain Toyota-Daihatsu, ada juga Honda, Mitsubishi, Suzuki, Hyundai, hingga merek China, Wuling dan DFSK.

Seperti diketahui seremonial ekspor perdana Toyota Indonesia ke Australia melalui produk SUV medium Fortuner baru dilakukan kemarin dengan dihadiri langsung Presiden Joko Widodo dan sejumlah menteri.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menjelaskan masuk ke pasar Australia yang diketahui tidak lagi memiliki industri otomotif tidak mudah. Semua membutuhkan tahap lantaran Ausralia punya regulasi yang cukup ketat dan perlu disesuaikan untuk semua produk otomotif.

Penyesuaian, dikatakan Agus mulai dari spesifikasi, emisi gas buang, sampai dengan teknologi keamanan. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda