Foto: Kompas

Dialeksis.com, Jakarta - Terpilihnya Budi Waseso sebagai Kepala BULOG membawa angin segar dan harapan baru bagi terciptanya kedaulatan Pangan Nasional , demikian disampaikan Adhe Musa Said (Ketua Bidang Pertanian, Pembangunan Desa, Perikanan dan Kedaulatan Pangan PP GP Ansor)

Dalam siaran persnya, Perum BULOG adalah BUMN itu bercitarasa Kementerian, karena disamping sebagai perusahaan BUMN yang dituntut untuk mendapatkan keuntungan finansial sebesar-besarnya bagi Negara, juga dituntut oleh Presiden agar BULOG dapat menjaga keamanan stok pangan Nasional sekaligus diminta menyelamatkan Petani disaat harga panen dan produksi pangan rendah.

Apalagi saat ini, lanjutnya, menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri, tentu harus disiapkan dan diantisipasi Kebijakan untuk pengendalian Harga Bahan pokok.

Adhe menambahkan, berbagai permasalahan yang menghambat tugas berat Perum Bulog salama ini baik berasal dari internal maupun eksternal harus segera diselesaikan oleh Kabulog yang baru, kami sangat paham permasalahan di BULOG karena PP GP Ansor dan Perum Bulog sudah terikat kerjasama, kami jalankan dan temukan masalahnya.

Adhe mencontohkan masalah diinternal yang menghambat adalah koordinasi yang terputus antara Kantor Bulog di Pusat dengan Divre dan Sub Divre, sehingga seringkali kebijakannya pimpinan tertinggi tidak bisa menggerakan mesin organisasi.

sedangkan contoh masalah eksternal, baru-baru ini Kementerian Pertanian sudah menyampaikan secara terbuka bahwa dimana-mana banjir panen padi dan stok beras bakal melimpah dan tidak ada yang menolak fakta itu, akan tetapi Bulog tidak mampu menyerap hasil panen raya tersebut sehingga lebih memilih impor beras daripada membeli gabah petani binaan Kementerian Pertanian, (apasih yang terjadi?), ini masalah utama yang harus segera ditangani Pak Buwas, tambah Adhe.

Dari beberapa contoh tadi dan masih banyak lagi, masalah tersebut sangat mengganggu stabilitas stok pangan nasional, bahkan di media banyak diberitakan istilah kartel pangan yang keberadaanya seperti hantu (tidak terlihat wujudnya tapi terasa keberadaanya). Kartel pangan dan jaringan terkaitnya yang terus mengintai stabilitas pangan nasional yang berdampak pada penghancuran pembangunan pertanian nasional, sampai kapanpun tugas Perum Bulog tidak akan berhasil jika masalah internal dan eksternal tidak segera diselesaikan.

Inilah yang membuat kami yakin bahwa sangat tepat penunjukan Mantan Kabareskrim dan Kepala BNN sebagai Direktur Utama Perum Bulog. Semoga dengan pengalamannya dan gaya kepemimpinannya, Bapak Budi Waseso dapat menjalankan amanah Negara sebagai "Penjaga Lumbung Pangan Nasional", Smiling..

Karena Kita memahami Bahwa kebutuhan pangan Rakyat harus terpenuhi dan tercukupi dengan baik, Kedaulatan Pangan sudah seharusnya menjadi prioritas Pemerintah untuk mewujudkanya, "karena Kedaulatan Petani akan memperkokoh Kedaulatan NKRI"

Kebijakan Nasional yang berkaitan dengan Petaniharus didukung oleh srmua pihak Demi terwujudnta Kedaulatan Pangan, Dan harus dilaksanakan Oleh Kementrian terkait, sekali lagi selamat Bekerja buat Pak Buwas, mudah-mudahan sukses, DAULAT PETANI, DAULAT NKRI, pungkas Adhe. (rel)