DIALEKSIS.COM | Jakarta - Arus pergerakan masyarakat menjelang Hari Raya Natal 2025 mulai meningkat signifikan di jalur penyeberangan Jawa-Sumatera. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat lonjakan kendaraan pribadi dan bus dari Jawa menuju Sumatera pada H-1 Natal. Meski demikian, layanan penyeberangan di Pelabuhan Merak dan pelabuhan penyangga tetap berjalan lancar dan terkendali.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengatakan lonjakan ini dipicu kombinasi libur Natal, periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), serta kebijakan work from anywhere (WFA) yang akan berlangsung pada 29-31 Desember 2025.
“Libur Natal yang jatuh pada 25 Desember dimanfaatkan sebagian pengguna jasa untuk pulang lebih awal dan berkumpul bersama keluarga,” ujar Heru.
Data Posko Merak mencatat kendaraan roda empat yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 4.639 unit, naik 11,6 persen dibanding periode sama tahun lalu. Sementara kendaraan bus mencapai 494 unit atau meningkat 40,7 persen dibanding tahun lalu. Dari arah Sumatera menuju Jawa, kendaraan roda empat tercatat 3.989 unit, naik 12,1 persen dibanding tahun lalu, dan bus sebanyak 545 unit.
General Manager ASDP Cabang Merak, Umar Imran Batubara, menegaskan peningkatan ini telah diantisipasi melalui penguatan manajemen operasional dan pengaturan pola layanan di lapangan.
“Kami melakukan pengaturan ritme sandar kapal dan pengelolaan antrean kendaraan secara dinamis agar arus kendaraan tetap lancar,” kata Umar.
Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-1 Natal, total penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 355.709 orang, naik 3,3 persen dibanding tahun lalu. Total kendaraan tercatat 82.757 unit, relatif stabil. Dari Sumatera ke Jawa, jumlah penumpang 318.265 orang dan kendaraan 79.890 unit, naik 4,9 persen dibanding tahun lalu.
Heru Widodo menambahkan, puncak arus libur Tahun Baru 2026 diprediksi terjadi pada 30“31 Desember 2025. “Kami mengajak pengguna jasa untuk mengatur waktu perjalanan dan memastikan tiket telah diamankan lebih awal melalui aplikasi Ferizy, agar perjalanan lebih nyaman dan terencana,” tutup Heru. [in]