Ini 10 Politeknik Terbaik Tahun 2019 Versi Ristekdikti
Font: Ukuran: - +
Kampus Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pada pertengahan Agustus 2019 lalu, Kemeristekdikti merilis hasil klaterisasi perguruan tinggi di Indonesia.
Penilaian ini berlaku untuk dua kategori, yaitu Perguruan Tinggi Non-Vokasi (universitas, institut, sekolah tinggi) dan Perguruan Tinggi Vokasi (politeknik, akademi).
Parameter penilaiannya sangat kompleks, meliputi kinerja input hingga outcome dari masing-masing perguruan tinggi. Dari hasil klasterisasi tersebut, di bawah ini adalah peringkat sepuluh besar politeknik dengan skor tertinggi.
1. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Politeknik yang berada di dalam kawasan kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya ini berhasil menduduki peringkat pertama dengan skor 2.276.
Selain program studi di bidang elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya juga membuka Departemen Mekanika dan Energi, Teknik Informatika, serta Multimedia Kreatif.
2. Politeknik Negeri Bandung
Peringkat kedua diisi oleh Politeknik Negeri Bandung, atau yang lebih sering disebut sebagai Polban. Kampusnya berada di Jalan Gegerkalong Hilir, Parongpong, Bandung Barat.
Awalnya, Polban bernama Politeknik ITB karena berada dalam naungan Institut Teknologi Bandung. Pada tahun 1997 namanya diubah menjadi Politeknik Negeri Bandung dan menjadi institusi pendidikan mandiri.
3. Politeknik Negeri Malang
Politeknik Negeri Malang atau Polinema menempati posisi ketiga dengan skor 1.867. Polinema awalnya memiliki nama Politeknik Universitas Brawijaya, kemudian berganti nama pada tahun 2004.
Ada delapan program studi yang dibukan oleh Polinema meliputi Departemen Teknik Elektro; Kimia; Sipil; Mesin, serta dua jurusan kuliah di bidang ekonomi yaitu Akuntansi dan Administrasi Niaga.
4. Politeknik Negeri Semarang
Lebih dikenal dengan nama Polines, Politeknik Negeri Semarang menduduki peringkat keempat klasterisasi Perguruan Tinggi Vokasi oleh Kemensristekdikti. Sama seperti politeknik negeri pada umumnya, Polines juga awalnya berada dalam naungan kampus negeri.
Sebelum berganti nama dan menjadi instusi mandiri di tahun 1997, kampus ini bernama Politeknik Universitas Diponegoro. Lokasinya memang sangat dekat dengan kampus Undip, berada di Jalan Prof. Soedarto, Tembalang.
5. Politeknik Negeri Pertanian Payakumbuh
Berlokasi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh meraih skor 1.720 dan bertengger di peringkat ke-5. Kampus ini membuka tiga jurusan yaitu Budidaya Tanaman Perkebunan, Budidaya Tanaman Pangan, dan Teknologi Pertanian.
6. Politeknik Negeri Ujung Pandang
Di peringkat ke-6 ada Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) yang awalnya bernama Politeknik Universitas Hasanuddin. Seperti mayoritas politeknik negeri lainnya, PNUP menjadi institusi mandiri dan berganti nama pada tahun 1997.
7. Politeknik Negeri Jakarta
Politeknik Negeri Jakarta memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya berganti nama. Pada awalnya merupakan Fakultas Non-Gelar Teknologi Universitas Indonesia (FNGT-UI), lalu berganti nama menjadi Politeknik Universitas Indonesia.
Baru pada tahun 1998 diresmikan menjadi Politeknik Negeri Jakarta, dan hingga kini sudah memiliki tujuh jurusan kuliah di bidang rekayasa teknologi dan tata niaga.
8. Politeknik Negeri Padang
Kembali ke Sumatera, peringkat ke-8 klasterisasi Perguruan Tinggi Vokasi Kemenristekdikti diisi oleh Politeknik Negeri Padang. Kampus yang berlokasi di kawasan Pauh, Kota Padang ini termasuk perguruan tinggi favorit di Sumatera Barat.
9. Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan
Selain Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP), Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan juga berada dalam naungan Universitas Hasanuddin pada awalnya. Kampus yang dikenal juga dengan nama Polipangkep ini menduduki peringkat ke-9 dengan skor 1.565.
Jika PNUP membuka prodi rekayasa teknologi dan tata niaga, Polipangkep fokus di bidang pertanian dan perikanan. Ada sembilan program studi menarik yang bisa dipilih calon mahasiswa.
10. Politeknik Negeri Bali
Peringkat ke-10 diisi oleh Politeknik Negeri Bali yang berlokasi di Kabupaten Badung. Kampus ini awalnya bergabung dengan Universitas Udayana dengan nama Politeknik Universitas Udayana. Baru pada tahun 1994 berganti nama dan menjadi institusi mandiri.
Berbeda dengan politeknik pada umumnya yang membuka prodi bidang rekayasa teknologi dan tata niaga, ada tiga prodi menarik di Politeknik Negeri Bali yang berkaitan dengan bidang pariwisata.
Sepuluh peringkat politeknik versi Kemenristekdikti di atas bisa menjadi referensi studi lanjut selepas SMA. Selain universitas, sistem belajar di politeknik yang banyak disisipi praktik juga menarik.