kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Ini 11 Provinsi yang Tak Laporkan Kasus Baru Covid-19

Ini 11 Provinsi yang Tak Laporkan Kasus Baru Covid-19

Rabu, 29 April 2020 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus corona, Achmad Yurianto. [ANTARA FOTO/ Sigid Kurniawan]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Sebanyak 11 provinsi di Indonesia, Rabu (29/4/2020), tidak melaporkan kasus baru pasien terjangkit virus corona ( Covid-19) dalam 24 jam terakhir.

Merujuk pada data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, 11 provinsi tersebut, yakni Aceh, Bali, Banten, Bangka Belitung dan Jambi.

Kemudian Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Gorontalo, Maluku Utara, Papua Barat serta Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan begitu, jumlah kasus positif Covid-19 di 11 provinsi tersebut masih sama dengan jumlah kasus pada Selasa (28/4/2020) kemarin.

Meski demikian, kasus Covid-19 di Indonesia per Rabu ini bertambah 260 kasus sehingga totalnya menjadi 9.771.

"Distribusi kasus positif itu, sebanyak 59 persen laki-laki dan 41 persen perempuan," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Rabu (29/4/2020).

Penambahan kasus baru tersebut terjadi di 23 provinsi.

Dari total kasus Covid-19 di Indonesia tersebut,pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 1.391.

Dari 34 Provinsi di Tanah Air, DKI Jakarta jadi wilayah dengan sebaran pasien sembuh terbanyak yakni 440 orang, disusul Jawa Timur sebanyak 152 orang, Sulawesi Selatan 118 orang, Jawa Barat 107 orang dan Jawa Tengah 101 orang.

Menurut Yurianto, kriteria pasien sembuh yang diakumulasikan adalah berdasarkan hasil uji laboratorium selama dua kali dan ketika pasien tidak ada lagi keluhan klinis.

Selanjutnya, Yurianto juga mengatakan angka kematian karena positif Covid-19 bertambah 11 orang dan totalnya menjadi 784 orang.

Adapun, kasus meninggal tersebut paling banyak ada pada kelompok usia sekitar 30-59 tahun, yakni sebanyak 364 orang, selanjutnya kedua terbanyak adalah pada rentang usia 60-79 tahun sebanyak 311 orang dan diatas 80 tahun sebanyak 28 orang.

Ada faktor penyakit penyerta atau komorbiditas hipertensi, diabetes, jantung dan penyakit paru-paru, yang memperburuk kondisi pasien hingga akhirnya meninggal dunia.

Kemudian, untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 221.750 orang dan pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi 21.653 orang.

Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 297 kabupaten/kota di Tanah Air. (Kompas)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda