kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Ini Alasan Nadiem Usulkan Kurikulum Merdeka

Ini Alasan Nadiem Usulkan Kurikulum Merdeka

Sabtu, 12 Februari 2022 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Mendikbudristek Nadiem Makarim. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menggagas kurikulum baru yang dinamakan Kurikulum Merdeka. Ini diluncurkan untuk memperbaiki kurikulum nasional yang sebelumnya telah berlaku.

Mendikbudristek Nadiem Makarim menilai kurikulum 2013 masih memiliki sejumlah kelemahan dalam penerapannya. Menurutnya, dengan Kurikulum Merdeka, kegiatan belajar mengajar dapat lebih fleksibel bagi satuan pendidikan.

Nadiem menjelaskan berbeda dengan kurikulum 2013 yang kaku dan tidak fleksibel, Kurikulum Merdeka dapat menciptakan kebebasan bagi guru dan sekolah dalam menentukan jam pelajaran.

Menurutnya, sekolah nantinya dapat menyesuaikan pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Kemudian, Nadiem juga mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka dapat memfokuskan siswa untuk mendalami materi-materi yang esensial. Hal ini yang menurutnya tidak ada dalam kurikulum sebelumnya.

Lebih jauh, dia menyebut Kurikulum Merdeka dapat memberikan keleluasaan bagi tenaga pendidik untuk menciptakan perangkat ajar sesuai dengan kebutuhan para siswa. Selain itu, para guru akan diberikan dukungan digital sebagai referensi dalam mengembangkan praktik mengajar secara mandiri.

Pelaksanaan kurikulum merdeka ini rencananya akan mulai berlaku pada 2022-2023. Sekolah nantinya diberikan kebebasan untuk memilih opsi kurikulum sesuai dengan kesiapan masing-masing.

Opsi pertama, sekolah diperbolehkan menggunakan kurikulum 2013 bila belum merasa nyaman melakukan perubahan. 

Opsi kedua, sekolah diperkenankan memilih kurikulum darurat bila ingin melakukan transformasi namun belum siap dengan perubahan besar.

Opsi ketiga, sekolah diperbolehkan menggunakan kurikulum merdeka bila menginginkan dan siap dengan perubahan. (CNN Ind)

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda