kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Isu Krusial Pilkada 2024, Bawaslu Minta Awasi Kecanggihan Teknologi AI

Isu Krusial Pilkada 2024, Bawaslu Minta Awasi Kecanggihan Teknologi AI

Kamis, 06 Juni 2024 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Anggota Bawaslu Herwyn Malonda saat menyampaikan arahan dalam Rapat Dalam Rangka Fasilitasi dan Koordinasi Dukungan Pilkada Serentak 2024, Rabu (5/6/2024). [Foto: Humas Bawaslu]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Dalam mengawasi Pilkada 2024, Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda menyampaikan isu-isu krusial Pilkada yang perlu diantisipasi. Salah satunya dia menyebutkan kecanggihan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan.

Menurutnya penyelenggara pemilu harus jeli dalam beradaptasi dengan teknologi informasi. Pasalnya dia menjelaskan dengan AI semua hal bisa dipalsukan atau dibuat seperti asli.

"Misal saya bicara sekarang ini, bisa saja yang tersampaikan ke publik, narasi yang berbeda lain. Itu bisa terjadi, kami coba mengantisipasi hal tersebut dengan jeli," jelas Herwyn saat menyampaikan arahan dalam Rapat Dalam Rangka Fasilitasi dan Koordinasi Dukungan Pilkada Serentak 2024, Rabu (5/6/2024).

Dia berharap KPU juga membantu untuk mendesain penguatan penggunaan teknologi informasi sehingga diperlukan adaptasi oleh pihak yang berkontestasi serta Bawaslu dalam proses mengawasi.

"Harus hati-hati memang, atas kecanggihan yang ada. Jadi jangan sampai dipergunakan secara tidak bertanggung jawab,"tegas dia.

Tidak hanya itu, Herwyn menyatakan kerap kali kecanggihan disangkutpautkan dengan isu hoaks/ disinformasi. Menurutnya Bawaslu akan berupaya untuk meningkatkan kapasitas untuk menelaah kebenaran suatu informasi baik dengan aplikasi sistem informasi itu sendiri maupun kerja sama dengan berbagai pihak.

"Maka itu kerja sama dengan stakeholder menekan persebaran isu hoaks/disinformasi melalui kanal media sosial sangat diperlukan. Sebab jika tidak dapat mengancam stabilitas kondisi politik," pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda