DIALEKSIS.COM | Jakarta - Situasi di Jayapura, Papua, semakin membaik pasca-kerusuhan yang sempat terjadi di sana. Toko-toko yang sempat tutup kini mulai kembali dibuka meski baru sebagian.

"Untuk di Jayapura dan Papua pada umumnya sudah kondusif. Aktivitas masyarakat yang di jalan sudah mulai kembali beraktivitas. Mudah-mudahan situasinya terus membaik. Sebagian besar sudah mulai buka meskipun ada satu-dua yang tutup," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Mustafa Kamal saat dihubungi, Sabtu (31/8/2019).  

Pembakaran dan kerusuhan di Jayapura membuat puing-puing berserakan di jalanan. Kamal mengatakan hari ini puing-puing sisa pembakaran itu mulai dibersihkan.

"Rekan-rekan kami siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) sedang membersihkan puing-puing yang kemarin. Sudah mulai pembersihan," ujarnya. 

Selain pembersihan, aparat gabungan juga tetap fokus pada pengamanan. Pasukan Brimob Nusantara yang didatangkan dari berbagai daerah sudah sampai di Jayapura untuk ikut menjaga situasi. 

"Pengamanan kita sudah tergelar baik dari Brimob Nusantara maupun TNI. (Yang dari daerah) sudah di Jayapura makanya nanti diperbantukan untuk membersihkan itu," kata dia. 

Kerusuhan terjadi saat demo di sejumlah titik di Jayapura pada Kamis (29/8). Demonstrasi di Jayapura menuntut proses hukum terhadap pelaku rasisme di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jatim.

Aparat dapat mengendalikan situasi sejak Jumat (30/8). Polisi juga sedang mendata kerusakan fasilitas akibat peristiwa itu. 
"Situasi di Jayapura sudah bisa dikendalikan aparat TNI-Polri dan beberapa properti yang rusak sedang didata," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan. (detiknews)