kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Jelang Lebaran, Kemenhub Imbau Maskapai Berikan Harga Tiket Pesawat yang Terjangkau

Jelang Lebaran, Kemenhub Imbau Maskapai Berikan Harga Tiket Pesawat yang Terjangkau

Jum`at, 07 April 2023 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi tiket pesawat. [Foto: Liputan6.com/Andri Wiranuari]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui surat resminya mengimbau maskapai untuk memberikan harga tiket pesawat kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat. Pasalnya, saat ini kemampuan daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih akibat pandemi Covid-19.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara Kemenhub M. Kristi Endah Murni mengatakan, hal ini patut menjadi perhatian, seiring sekarang memasuki masa angkutan lebaran 2023. 

"Memasuki masa libur lebaran tentunya kebutuhan terhadap layanan jasa angkutan udara juga meningkat. Sehingga kami mengimbau kepada maskapai agar memperhatikan penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau bagi masyarakat," kata Kristi dalam keterangan tertulis, Jumat (7/4/2023). 

Menurutnya, penerapan tarif penumpang kelas ekonomi yang terjangkau menjadi salah satu pilihan yang dapat dilakukan oleh maskapai dengan mempersiapkan promo harga tiket kelas ekonomi dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundangan yang berlaku.

"Kami berharap imbauan ini dapat mendorong pemulihan sektor penerbangan sekaligus mendukung kemudahan kebutuhan mobilitas masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan moda transportasi udara," sebutnya.

Kristi menilai, angkutan udara lebaran 2023 ini secara langsung berdampak terhadap peningkatan kapasitas dan kapabilitas produksi angkutan udara untuk penumpang, kargo dan pos secara nasional.

Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2023 akan terjadi selama 19-21 April 2023 dan puncak arus balik pada 24-25 April 2023. 

"Memperhatikan hal tersebut, diperlukan pengaturan distribusi penumpang sehingga tidak hanya menumpuk pada puncak arus mudik dan puncak arus balik," pungkasnya. [dbs]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda