Sumber: PUPR

DIALEKSIS.COM | Nasional - Presiden Jokowi meresmikan ruas jalan tol Binjai-Langsa Seksi I Binjai-Stabat, dengan panjang 11,8 kilometer, yang berlokasi di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Jokowi menjelaskan, ruas jalan Tol Binjai-Stabat merupakan bagian dari jalan Tol Binjai-Langsa sepanjang 131 Km.

"Dan jika sudah rampung seluruhnya, maka jalan tol ini akan menghubungkan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, dan menjadi bagian dari jalan Tol Trans Sumatera yang akan menyambung dari Lampung sampai ke Aceh," kata Jokowi dalam telekonferensi di acara peresmian Jalan Tol Binjai-Stabat, Kab. Langkat, Sumatera Utara, Jumat 4 Februari 2022.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berharap, ruas tol Binjai-Stabat ini nantinya akan mampu memangkas waktu tempuh antarwilayah tersebut.

"Jadi kalau sebelumnya dari Medan-Stabat itu 2,5 jam, tapi sekarang sudah bisa jadi 45 menit. Kemudian rakyat Langkat yang hendak menuju ke Kualanamu, dari sebelumnya 2,5-3 jam, saat ini jadi hanya satu jam," ujar Edy.

Diketahui, Jalan Tol Binjai-Stabat yang memiliki panjang 11,8 Km ini merupakan seksi I dari ruas Tol Binjai, Sumut-Langsa, dan Aceh. Ruas Tol Binjai-Langsa itu sendiri terdiri dari lima seksi, yakni seksi I Binjai-Stabat (11,8 Km), seksi II Stabat-Tanjung Pura (26,2 Km). 

Selanjutnya, ada pula seksi III Tanjung Pura-Pangkalan Brandan (19 Km), seksi IV Pangkalan Brandan-Kuala Simpang (45 Km), dan seksi V Kuala Simpang-Langsa (29 Km).

Sampai saat ini, PT Hutama Karya selaku pemilik proyek telah membangun jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang sekitar 1.065 Km, dengan 534 Km ruas yang telah rampung secara konstruksi dan 531 Km ruas yang telah beroperasi. 

Di mana, ruas yang telah beroperasi secara penuh antara lain yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (141 Km), dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 Km).

Kemudian, ada juga ruas Tol Palembang-Indralaya (22 Km), Medan-Binjai (17 Km), Pekanbaru-Dumai (132 Km), Sigli-Banda Aceh seksi III Jantho-Indrapuri (16 Km), dan seksi IV Indrapuri-Blang Bintang (14 Km).

Dalam upaya memastikan persiapan pengoperasian Tol Binjai-Stabat ini, Hutama Karya juga telah melakukan Uji Laik Fungsi (ULF) pada 14-15 Januari 2022 lalu, bersama dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Bina Marga, Korlantas, BBPJN Sumut, dan instansi lainnya.

Hasilnya, Sertifikat Laik Operasi (SLO) bagi ruas tol tersebut pun akhirnya diterima perusahaan pada 28 Januari 2022 kemarin. Diharapkan, keberadaan ruas Tol Binjai-Stabat ini akan mampu membuka konektivitas baru dari Kecamatan Stabat ke Kota Binjai, bahkan hingga ke wilayah Medan [viva.co.id].