kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Jumlah Desa Miskin Berkurang, Desa Mandiri di Aceh Bertambah

Jumlah Desa Miskin Berkurang, Desa Mandiri di Aceh Bertambah

Kamis, 13 Desember 2018 23:05 WIB

Font: Ukuran: - +

Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI tiba di Aceh, Kamis malam (13/12) pukul 21.20 wib 

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam Indeks Pembangunan Desa (IPD) yang dikeluarkan BPS 2018 menyebutkan Desa tertinggal/miskin di Aceh sebanyak 12,36%; Desa berkembang 84,17%; dan desa mandiri 3,47%. Jumlah desa yang dinilai di Provinsi Aceh sebanyak 6.474. 

Hasil ini lebih baik dari penilaian tahun 2014 silam, dimana Desa tertinggal di Aceh sebanyak 30,85%; Desa berkembang 67,82%; dan Desa Mandiri 1,33%.

IPD adalah Indeks komposit yang menggambarkan tingkat kemajuan atau perkembangan desa pada suatu waktu.

IPD terdiri dari 5 dimensi, yaitu: ketersediaan pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas/transportasi, pelayanan umum, penyelenggaraan pemerintahan.

IPD membagi desa menjadi tiga kategori, yaitu desa mandiri, desa berkembang, dan desa tertinggal.

Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI yang tiba di Bandara SIM Aceh, Kamis malam (13/12) pukul 21.20 wib dijadwalkan akan bertemu para pendamping desa di Aceh, Jumat 14 Desember 2018 siang, sejumlah kepala Desa, Kader Paud dan pengurus Badan Usama Milik Desa juga ikut dalam kegiatan ini.

Kehadiran kemendes yang merupakan bagian dari kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Aceh disampaikan Ahmad Subki, Kepala balai Jln Nasional Wilayah 1 Aceh di Bandara SIM Wilayah Blangbintang Banda Aceh. (a/j/in)


Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda