Kamis, 04 Desember 2025
Beranda / Berita / Nasional / Kadin Indonesia dan HIPMI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh

Kadin Indonesia dan HIPMI Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh

Kamis, 04 Desember 2025 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyalurkan bantuan terhadap masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di Banda Aceh, Kamis (4/12/2025). [Foto: Naufal Habibi/dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menyalurkan bantuan terhadap masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.

Bantuan masa panik disalurkan melalui Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh di Banda Aceh, Kamis (4/12/2025).

Bantuan tersebut diterima secara simbolis oleh Pemerintah Aceh melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, di Posko Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Pemerintah Aceh. Bantuan ini ditujukan untuk meringankan beban para korban bencana yang tersebar di sejumlah wilayah terdampak di Aceh.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian dunia usaha terhadap masyarakat yang sedang dilanda musibah.

Kadin menegaskan bahwa kehadiran mereka tidak hanya sebatas penyaluran bantuan darurat, tetapi juga sebagai bagian dari upaya pemulihan ekonomi pascabencana.

“Selain bantuan kemanusiaan, kami juga memikirkan bagaimana ke depan ekonomi masyarakat bisa kembali bergerak. Pemulihan ini tidak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga menyangkut keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menegaskan bahwa HIPMI siap berada di garda terdepan dalam membantu korban bencana, baik dalam masa tanggap darurat maupun pada fase pemulihan ekonomi.

Berdasarkan arahan Ketua Umum Kadin Indonesia, pada hari pertama bencana terjadi, Kadin bersama berbagai asosiasi langsung membuka posko bantuan.

Informasi mengenai posko tersebut juga disebarluaskan ke berbagai daerah terdampak yang masih memungkinkan untuk membuka posko bantuan.

“Alhamdulillah, bantuan sudah mulai disalurkan. Untuk hari ini, kami juga memohon kesediaan bersama Ketua Umum Kadin Indonesia dan Ketua Umum Kadin daerah untuk melepas langsung bantuan yang telah kami persiapkan untuk dikirim ke titik bencana di Pidie Jaya. Pak Bupati juga telah menunggu di sana,” katanya.

Ia menambahkan, bantuan yang disalurkan tidak berhenti pada tahap awal saja. Kadin Indonesia juga akan menampung dan menyalurkan bantuan lanjutan, termasuk yang berasal dari para pengusaha nasional di bawah naungan Kadin Indonesia.

“Jika masih ada kebutuhan lain di lapangan, kami siap membantu sebisa mungkin, baik dalam bentuk fasilitasi maupun dukungan lainnya,” tambahnya.

Sekda Aceh, M. Nasir, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian Kadin Indonesia dan HIPMI terhadap masyarakat Aceh. Menurutnya, dukungan dunia usaha sangat dibutuhkan di tengah kondisi darurat yang dihadapi masyarakat.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemulihan pascabencana membutuhkan kerja sama lintas sektor. Selain pembangunan infrastruktur, pendampingan terhadap para pelaku usaha juga menjadi bagian penting agar ekonomi daerah dapat kembali tumbuh.

“Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat kami yang sedang menghadapi musibah. Kami berharap sinergi ini terus terjalin, tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan dan rekonstruksi ke depan,” ujar M. Nasir. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI