Dialeksis.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. mengungkapkan, beroperasinya PTLN di Indonesia juga mempunyai syarat harus ada keterlibatan dosen dari dalam negeri dalam pembelajaran nantinya. "Presentasenya tidak ditentukan, tetapi intinya harus ada dosen lokal yang terlibat di kampus tersebut," ucapnya sebagaimana dilansir oleh okezone.com kamis (15/2).
Rencananya, sambung dia, bila nanti PLTN beroperasi di Indonesia, Kemristekdikti akan menempatkan semua PLTN tersebut di satu lokasi yang sama."Kita sedang menentukan mana lokasi yang tepat. Nanti kita akan bentuk kawasan khusus perguruan tinggi luar negeri," tuturnya.
Pemerintah memprioritaskan empat program studi untuk PLTN yakni sains teknologi, engineering, matematika, dan bisnis manajemen. Menurut Nasir, untuk menggerakan ekonomi ke depan, Indonesia harus memperbanyak lulusan program studi yang bisa menghasilkan suatu inovasi. Sumber daya Indonesia di empat bidang tersebut masih sangat kurang. Jika PTLN ingin membuka program studi baru, maka harus ada izin dari kementerian. (okezone/ris)