kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Kematian Manusia Terbesar dalam 100 Tahun Terakhir Bukan Disebabkan Perang Dunia II

Kematian Manusia Terbesar dalam 100 Tahun Terakhir Bukan Disebabkan Perang Dunia II

Selasa, 03 September 2024 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa kematian manusia yang terbesar dalam 100 tahun terakhir bukanlah disebabkan oleh perang dunia ke-2. [Foto: dok. Kemenkes]


DIALEKSIS.COM | Bali - Sepanjang sejarah, dalam 100 tahun terakhir, lebih dari 1 miliar orang telah mengalami kematian. Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan penyebab tingginya angka kematian tersebut, yang pasti kematian tersebut bukan disebabkan oleh peperangan.

Dalam panel diskusi Investing in Research and Innovation for Health: Africa and Indonesia's Priorities pada gelaran Indonesia Africa Forum (IAF) ke-2 2024, di Bali, Selasa (3/9/2024), Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa kematian manusia yang terbesar dalam 100 tahun terakhir bukanlah disebabkan oleh perang dunia ke-2.

Akan tetapi, lanjut Menkes, kematian manusia yang terbesar dalam periode tersebut adalah kematian yang diakibatkan oleh patogen tuberkulosis (Tb).

"Sejarah mencatat, perang dunia ke-2 menyebabkan kematian 50 juta orang, tetapi patogen tuberkulosis membunuh 1 miliar orang dalam 100 tahun terakhir," ujar Menkes Budi.

Menkes Budi menuturkan, Menteri Kesehatan memiliki pekerjaan untuk menjaga masyarakatnya agar tetap sehat, bukan hanya sekedar menyembuhkan orang yang sakit. Menteri kesehatan bukan menterinya orang sakit.

"Jadi, jagalah masyarakat Anda untuk tetap sehat, jangan biarkan mereka sakit. Kita berharap masyarakat bisa hidup samapai dengan rata-rata usia 72 tahun, dan jika memang suatu saat nanti kita meninggal, kita berharap meninggal bukan karena menderita penyakit," ujar Menkes Budi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda