Beranda / Berita / Nasional / Kemenag Gelontorkan Rp900 Miliar Tahap 1 Beasiswa PIP 2024 untuk Siswa Madrasah

Kemenag Gelontorkan Rp900 Miliar Tahap 1 Beasiswa PIP 2024 untuk Siswa Madrasah

Kamis, 15 Februari 2024 13:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi PIP Madrasah. Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 bagi siswa madrasah segera cair. Tahap pertama dicairkan pada minggu kedua Februari 2024, sebesar Rp900 miliar. [Foto: ayo madrasah]


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) 2024 bagi siswa madrasah segera cair. Tahap pertama dicairkan pada minggu kedua Februari 2024, sebesar Rp900 miliar.

"Anggaran untuk PIP Madrasah sebesar Rp1,3 triliun yang akan dicairkan dalam dua tahap. Tahap pertama dicairkan pada minggu kedua Februari 2024, sebesar Rp900 miliar," ucap Direktur KSKK Madrasah, M. Sidik Sisdiyanto, Kamis (15/2/2024).

Dirinya menrincikan, jumlah ini terdiri atas Rp422 miliar untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI), Rp558 miliar untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 320 miliar untuk siswa Madrasah Aliyah (MA).

“Alhamdulillah, tahun ini untuk pertama kalinya, PIP Madrasah secara nominal mengalami kenaikan untuk jenjang Madrasah Aliyah, yang semula hanya 1 juta per siswa saat ini menjadi 1,8 juta per siswa. Kami sangat memahami bahwa meskipun anggaran ini besar, namun belum mampu untuk menjangkau seluruh peserta didik yang telah memenuhi kriteria penerima PIP,” jelas M. Sidik.

Untuk proses penyaluran PIP, Kanwil Kementerian Agama Provinsi, Kankemenag Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan Madrasah diminta berkoordinasi dengan pihak Bank Penyalur. Sinergi bertujuan untuk memberikan memberikan asistensi dan juga akses yang mudah dan efisien kepada seluruh peserta didik terkait dengan pencairan anggaran PIP.

“Sinergi diperlukan untuk memastikan anggaran yang sudah masuk di rekening bisa segera ditarik oleh peserta didik yang bersangkutan dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk menunjang aktivitas belajarnya di madrasah. Jangan sampai ada praktik pungli yang terjadi terkait dengan PIP ini di lapangan,” pesan M Sidik. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda