kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Kepala Dinkes Banda Aceh: Merokok, Salah Satu Penyebab Stunting

Kepala Dinkes Banda Aceh: Merokok, Salah Satu Penyebab Stunting

Kamis, 15 September 2022 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman, SKM, MKes. [Foto: diskominfotik Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, Lukman SKM MKes mengatakan, salah satu penyebab stunting juga karena merokok.

Hal tersebut dipaparkan pada kegiatan peluncuran aplikasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kota Banda Aceh, Kamis (15/9/2022) di Aula Mawardi Nurdin, Balai Kota Banda Aceh. 

Peluncuran aplikasi ini memudahkan setiap orang yang menemukan perokok di dalam KTR bisa langsung melaporkannya melalui perangkat telepon genggam masing-masing.

Dalam hal ini juga, Aceh Institute (AI) selaku organisasi yang membiayai perancangan aplikasi itu, pada kesempatan tersebut menyerahkan aplikasi secara simbolis kepada Pemko Banda Aceh.  

Ia menyambut baik kehadiran aplikasi ini guna mendukung terwujudnya Banda Aceh sebagai kota yang sehat. Artinya, aktivitas merokok harus dikontrol, tidak boleh dilakukan di sembarang tempat. 

Lukman menambahkan, pengawasan ini tidak mungkin cuma dibebankan kepada pemerintah. Masyarakat juga perlu aktif mengawasi serta melaporkan jika terjadi pelanggaran di KTR.

“Kita tidak melarang orang merokok, boleh merokok, tetapi lebih baik berhenti, tapi kalau tidak bisa berhenti, sebaiknya dikurangi," ucapnya. 

"Kalau tidak bisa juga dikurangi, merokoklah di tempatnya, jangan di tempat yang telah ditetapkan sebagai kawasan tanpa rokok," ujarnya lagi.

Ia juga menjelaskan, penyakit yang ditimbulkan rokok sangat berat terutama pada saluran pembuluh darah seperti penyakit paru dan gangguan pernapasan yang disebabkan oleh asap rokok.

Sayangnya, ada 4000 ribu senyawa kimia yang ada dalam rokok itu, belum lagi perokok pasif yang akan terkena juga. Juga salah satu penyebab angka stunting adalah merokok.

Berdasarkan laporan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, Provinsi Aceh berada di peringkat 3 besar angka stunting tertinggi secara nasional. Angka stunting rata-rata Provinsi Aceh 33,2%. Artinya, kira-kira 1 dari 3 balita di Provinsi Aceh memiliki tinggi badan di bawah rata-rata anak seusianya.

"Merokok adalah salah satu penyebab angka stunting," sebutnya.

Maka tujuan dari kegiatan ini, jika tidak dapat dihentikan, asap rokok ini kita tekankan, sehingga tidak ada penambahan dari rokok tersebut, perokok itu merugikan diri sendiri. Belum lagi ekonomi, sosial, finansial, keluarga, dan kemandulan.

"Kita akan melibatkan semua stakeholder, dalam hal ini, PJ walkot sudah mendukung penuh," pungkasnya. [AU]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda