kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Komisaris BUMN Diminta Ajukan Pengunduran Diri Ketika Masuk Jadi Tim Kampanye

Komisaris BUMN Diminta Ajukan Pengunduran Diri Ketika Masuk Jadi Tim Kampanye

Jum`at, 10 November 2023 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga


DIALEKSIS.COM | Jakarta - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara Arya Sinulingga meminta kepada komisaris BUMN untuk mengundurkan diri ketika menjadi tim kampanye calon presiden dan calon wakil presiden.

 "Saya sih berharap juga kepada komisaris-komisaris yang terlibat di tim kampanye di pihak manapun supaya bisa membuat surat pengunduran diri kepada kami di BUMN," kata Arya, Jumat (10/11/2023).

Arya mengatakan demikian seiring dengan pengunduran diri Muhamad Arief Rasyid Hasan, komisaris independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dari jabatannya.

Arief Rasyid mengundurkan diri karena telah resmi masuk tim kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

"Saya berterima kasih kepada komisaris yang telah mengundurkan diri seperti Arief Rosyid yang kemarin karena masuk tim kampanye Prabowo-Gibran mengundurkan diri dari komisaris BSI," jelas Arya.

Menurutnya, langkah Arief Rosyid yang melakukan pengunduran diri perlu ditiru oleh komisaris atau pejabat perusahaan pelat merah lain jika menjadi tim kampanye atau tim pemenangan salah satu pasangan calon. 

Sebab, dengan begitu Kementerian BUMN tidak perlu mengeluarkan surat pemberhentian. 

"Semoga komisaris-komisaris lain bisa meniru langkah Arief Rosyid yang secara sadar langsung mengundurkan diri dari Komisaris BUMN," ucap Arya. 

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda