Foto: Siti 

DIALEKSIS.COM | Jakarta - Situasi di lokasi Kongres Partai Amanat Nasional (PAN) ke V yang bertempat di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2) sempat memanas. Sekelompok pria diduga preman berkumpul di sekitar arena Kongres V PAN dan menghadang peserta Kongres.

Para preman tersebut menghadang para peserta sejak di depan pintu masuk arena Kongres PAN yang digelar selama 3 hari tersebut. Atas tindakan dari para Preman tersebut, keributan pun tak dapat dihindarkan. Para preman tersebut terlihat melakukan aksi dorong- dorongan dengan peserta Kongres yang tak dihadang. 

Salah seorang peserta yang merupakan pendukung calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap meminta agar Kongres diboikot dan menutup pendaftaran dari Kongres ke V PAN.  

"Kita boikot kongres kalau tidak hentikan pendaftaran," teriaknya.

Diketahui PAN mengelar Kongres Ke V Di Kendari, Sulawesi Tenggara, 10-12 Februari 2020. Sejumlah titik akan menjadi tempat perhelatan Kongres seperti Hotel Claro dan Lapangan Eks MTQ. (Im/Mediaindonesia)