kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Layanan Call Center di Jadikan Target Prank Call

Layanan Call Center di Jadikan Target Prank Call

Sabtu, 29 Mei 2021 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Illustrasi Call Center [Dok. google.com]

DIALEKSIS.COM | Sumatera Utara - Layanan infomrasi darurat Call Center dibeberapa daerah sering dijadikan target prank oleh netizen Indonesia. Tidak hanya call center kepolisian polisi 110 ternyata call center seperti bandara, pelayanan publik, dan lainnya sering dijadikan target prank oleh netizen Indonesia.

Dilansir dari vice.com, polda sumatera utara hingga 27 mei 2021 sudah ada 39840 nomor warga yang melaporakan prank call ke nomor darurat tersebut. Dari hampir 40 ribu, lebih dari 1.000 nomor terpaksa diblokir karena ketahuan iseng melakukan prank call.

Dilansir dari detik.com, AKBP Hilman menyampaikan, nomor seluler yang diblokir karena penggunanya terbukti melakukan perbuatan prank call, atau bertujuan mengganggu atau mengerjai orang dengan tujuan guyon saat menghubungi operator 110 polda sumut.

“nomor-nomor itu apabila dalam tiga kali melakukan perbuatan jail akan terblokir secara otomatis. Pemilik nomor seluler yang telah terblokir itu tidak akan bisa menghubungi call center 110 sampai kapan pun,” kata AKBP Hilman Wijaya

Call center difungsikan sebagai layanan informasi dan layanan emergency untuk masyarakat. Namun sampai saat ini masih saja ada orang yang jahil menggunakan layanan tersebut sebagai layanan prank call untuk hiburan pribadi.


Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda