Minggu, 20 Juli 2025
Beranda / Berita / Nasional / Layanan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Normal Kembali, ASDP: Antrean Sudah Terurai Sejak Pagi

Layanan Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Normal Kembali, ASDP: Antrean Sudah Terurai Sejak Pagi

Sabtu, 19 Juli 2025 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Indri

DIALEKSIS.COM | Jakarta - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan bahwa layanan penyeberangan lintas Ketapang - Gilimanuk telah kembali normal setelah sempat terjadi antrean panjang selama sepekan terakhir. Kondisi ini membaik usai regulator melakukan evaluasi terhadap kelayakan kapal pascakecelakaan KMP Tunu Pratama Jaya.

"Sejak pukul 08.00 WIB pagi tadi, antrean kendaraan umum dan pribadi sudah tidak terlihat di Pelabuhan Ketapang. Hanya tersisa antrean kendaraan logistik di kawasan Bulusan yang masih menunggu giliran," ujar Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, saat dikonfirmasi, Sabtu (19/7/2025).

Menurut Shelvy, aktivitas bongkar muat di pelabuhan berlangsung lancar. Sementara di sisi Bali, antrean di Pelabuhan Gilimanuk disebutnya sudah tuntas sejak malam sebelumnya.

Perbaikan kondisi ini disebut sebagai hasil dari langkah evaluatif dan preventif yang diambil oleh otoritas, khususnya KSOP Kelas III Banyuwangi di bawah Direktorat Jenderal Perhubungan Laut. Pengetatan dilakukan setelah insiden kecelakaan kapal menjadi sorotan nasional.

"ASDP mendukung penuh langkah regulator untuk memastikan keselamatan pelayaran. Inspeksi dan sertifikasi kapal dilakukan secara menyeluruh dan profesional oleh tim Kementerian Perhubungan," jelas Shelvy.

Sejumlah langkah strategis juga telah diambil ASDP untuk mempercepat pemulihan, seperti penyortiran kendaraan di area tollgate, pengalihan kendaraan ringan ke dermaga berbeda, serta penambahan kapal pengganti seperti KMP Gilimanuk I dan Portlink VII.

Kondisi cuaca pun mendukung operasional. Menurut data BMKG, angin di perairan Selat Bali terpantau tenang, gelombang rendah, dan jarak pandang optimal.

Shelvy pun mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk selalu mengikuti arahan petugas dan membeli tiket secara mandiri melalui aplikasi atau situs resmi Ferizy, demi keamanan dan kenyamanan bersama.

"Kami mengapresiasi kesabaran masyarakat. Keselamatan tetap jadi prioritas utama, dan kami akan terus menjaga kelancaran logistik dan kenyamanan layanan penyeberangan," tutupnya.[in]

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI