kip lhok
Beranda / Berita / Nasional / Madrasah Go Internasional, Kemenag akan Galakkan Pertukaran Pelajar Lintas Negara

Madrasah Go Internasional, Kemenag akan Galakkan Pertukaran Pelajar Lintas Negara

Senin, 22 April 2024 09:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Dir KSKK Sidik sambut kedatangan siswa dari Thailand di MAN IC Batam. [Foto: Humas Kemenag]


DIALEKSIS.COM | Batam - Madrasah makin maju dan kompetitif. Prestasi madrasah tidak hanya di level nasional tapi juga internasional. Ke depan, Kemenag akan galakkan pertukaran pelajar madrasah lintas negara.

Hal ini disampaikan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah M Sidik Sisdiyanto dalam penyambutan kedatangan peserta program Student Exchange dari Bumrungsuksa Islamic Boarding School, Thailand, di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Batam, Minggu (21/4/2024).

Program Student Exchange ini akan berlangsung di MAN IC Batam mulai 21 April - 3 Mei 2024. Secara bergantian, Tim MAN IC Batam akan ke Bumrungsuksa Islamic Boarding School mulai 13 Mei - 27 Mei 2024.

M. Sidik Sisdiyanto mengapresiasi terobosan MAN IC Batam melalui pertukaran pelajar. Dia berharap kegiatan ini mampu memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.

“Tentunya sangat bangga adanya program pertukaran pelajar dari Thailand. Insya Allah ke depan akan disusul oleh MAN IC se-Indonesia untuk melakukan program yang sama. Semoga program ini dapat melatih peserta untuk berani berbicara, berani menunjukan kemampuan, melatih kemandirian, memperluas koneksi dan mempelajari budaya lain. Dan yang paling penting melatih kemampuan bahasa asing,” sebutnya.

Turut hadir mewakili Kakanwil Kemenag Kepri, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Kepri, Subadi, serta para guru, karyawan dan siswa MAN IC Batam.

Pria yang akrab disapa Sidik ini menegaskan, program Student Exchange disiapkan dengan matang agar tujuan yang diharapkan bisa tercapai. 

“Kami terus berkomitmen untuk selalu meningkatkan mutu pendidikan di madrasah yang berwawasan global. Dan salah satu manifestasi komitmen tersebut adalah melalui program student exchange ini,” tegasnya.

Kepada guru MAN IC Batam, Sidik berpesan untuk terus menanamkan akhlak dan moralitas kepada para siswa. 

“Yang paling fundamental bagaimana menanamkan akhlakul karimah di madrasah. Prestasi akademik penting, tapi moral lebih penting. Semoga anak-anak kita diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menghadapi kondisi global dengan dibentengi ilmu-ilmu agama,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda